SAMPIT – Warga Dusun Terobos, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, kembali diresahkan dengan maraknya pencurian buah kelapa sawit milik warga. Kejadian ini dimulai sejak sepekan. Para tikus sawit (pencuri-red) ini memanen tandan buah saat kebun ditinggal oleh penjaga atau pemiliknya.
Pandi (52) salah-satu korban atas kejadian ini dibincangi beritasampit, Rabu (15/3/2017) pagi tadi mengungkapkan, buah kelapa sawit dikebun miliknya dengan luasan lebih dari dua hektare tersebut dipanen oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau dilihat dari bekasnya, sepertinya sudah profisional, lumayan kalau dihitung jutaan rupiah. Karena memang biasanya anak buah saya panen dua kali dalam sebulan,” jelasnya.
Menurutnya dalam sekali panen dengan buah tahun tanam 2010 tersebut, jerat jenjang rata-rata diatas 10 kilo gram,” pastinya lebih dari dua ton, kelihatannya lebih dari dua orang pelakunya,” ungkapnya.
Sampai berita ini diturunkan Pandi yang juga pengusaha walet dan pembeli hasil karet warga setempat ini berencana melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Cempaga Hulu. “Rencana mau saya laporkan,mungkin nanti sore,” lanjutnya.
Dia juga menambahkan kejajdian ini bukan hanya menimpa dirinya, namun warga yang lain terutama warga yang kebun kelapa sawitnya berdekatan dengan kebun milik korban. “Sudah sering pencurian, mereka memanen sebelum kita panen, kadang-kadang buah yang belum benar masakpun di turunkan, bisa strees sawitnya,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
