KUALA KAPUAS – Maraknya peredaran obat carnophen atau biasa dikenal dengan sebutan zenith rupanya membuat banyak kalangan masyarakat menjadi resah, tak terkecuali para orang tua yang anaknya terlanjur kecanduan “pil setan” ini.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kapuas, Muhammad Mirza mengungkapkan rasa prihatinnya atas kondisi pemuda-pemudi sekarang, terutama di Kabupaten Kapuas.
“Saya sangat miris melihat kondisi pemuda sekarang, yang dimana moralnya merosot akibat kecanduan zenith,” ungkapnya, jum’at (17/3).
Gencarnya sosialisasi yang dilakukkan oleh Bupati Kapuas, Aparat Kepolisian Serta Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas disana-sini ternyata tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.
“Faktanya masih banyak pemuda-pemudi yang moralnya rusak akibat dari pil zenith tersebut,” ujar Mirza.
Sebelumnya, lanjut Mirza, dia bersama rekan-rekan pengurus HMI Cabang Kapuas juga pernah melakukkan kegiatan Talk Show tentang Bahaya Narkoba dengan mengundang Narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Praktisi Hukum dari Provinsi, serta Perwakilan dari Polres Kapuas.
Namun, Mirza mengungkapkan dirinya tidak puas jika hanya mengadakan kegiatan-kegiatan ceremonial saja.
“Kita merencanakan untuk melakukkan kerjasama dengan BNK Kapuas, untuk membuat tim khusus pemberantasan narkotika atau semacamnya di HMI,” ucapnya.
Dia berharap rencana tersebut mendapat tanggapan positif dari BNK, dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. “Semoga saja nantinya bisa memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,” harapnya.
(hd/beritasampit.co.id)
