SAMPIT-Masyarakat Kotim Bagian Utara yang hendak melintas menuju Kecamatan Parenggean atau Kota Sampit dari arah Kecamatan Telaga Antang, Mentaya Hulu dan daerah utara Kotim lainnya penuh dengan rintangan apabila hujan.
Eko (32) masyarakat desa Buana Mustika kecamatan Telaga Antang yang hendak menuju Kelurahan Parenggean saat dibincangi wartawan beritasampit yang juga kebetulan melintas hendak menuju Kota Sampit mengatakan kekesalannya terhadap kondisi jalan yang sudah lebih dari 7 tahun belum pernah mulus. Senin 20/03/2017

“Dari dulu kondisi jalan tetap aja seperti ini mas, kalau musim panas debunya menutup pandangan dan kalau hujan ya begini kondisinya, lewat aja susah, jalan licin dan berlumpur” tuturnya kepada beritasampit.
“Kita kalau mau lewat harus mengantri dengan pengendara lain seperti mobil dan truck untuk menghindari jalan yang rusak dan jelas akan menghambat perjalanan”. Kata Eko
Eko juga mengatakan kalau sudah pernah dengar rencana pemerintah Kabupaten untuk mengaspal jalan poros ini sampai ke Kecamatan Mentaya Hulu, Telaga Antang dan Antang Kalang. Tapi sampai sekarang masih belum juga diaspal, hanya ditimbun dan dilatrit, dan jelas kalau hujan ya pasti becek Jalannya. Ungkapnya.
Dari pantauan wartawan beritasampit.co.id saat melintas juga terlihat ada truck yang terbalik akibat jalan yang rusak.
(dsz/beritasampit.co.id)