Kematian Ikan Jelawat Kini Berkurang

    SAMPIT – Budidaya Ikan Jelawat di Kabupaten Kotawaringin Timur mulai dikembangkan seperti di Kecamatan Kota Besi namun keadaan budidaya ini pun tidak berjalan lancar dikarena kondisi alam dan ditambah perkembangan di Kecamatan Kota besi terbilang baru.

    Beberapa waktu lalu Ikan Jelawat di Keramba Jaring Apung di Kecamatan Kota Besi banyak yang mati. Tapi sakarang kondisi tersebut sudah berkurang.

    “Terakhir kita ke Desa Camba dengan petugas Karantina, dan barusan juga ada pengecekan kualitas air dan pengambilan sampel ikan untuk dicek atau diteliti, jadi menunggu data laporan dari karantina, untuk sementara masih ada yang mati tapi jumlahnya sedikit,” kata Fahrul Jainal Ilmi,S.Pi, Kepala Seksi potensi dan pengelolaan Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kepada beritasampit.co.id, Selasa,(21/3/2017).

    Ia juga menambahkan kondisi air saat dites rata-ratak keasaman air atau Ph 5 dan suhu air 28 di Desa camba.

    Perlu diketahui kondisi ini selalu berubah dan tidak pernah sama pada saat pagi, siang, sore dan malam hari. 

    (bnr/beritasampit.co.id)

    Follow Berita Sampit di Google News