PALANGKA RAYA – Hasrat Ade Supriyadi, Ketua Harian DPW Partai Amanat Nasioal (PAN) Provinsi Kalimantan Tengah, untuk maju Pilkada Kabupaten Katingan 2018 sepertinya mulai mendapatkan tantangan. Padahal beberapa elemen sebagian sudah ada yang memberikan sikap mendukung.
Untuk membendung langkahnya, posisi Ade Supriyadi pun mulai disoal, salah satunya adalah posisi dirinya di DPRD Kalteng selama dua periode justru mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) lain, yaitu Kapuas dan Pulang Pisau, dengan alasan itu ia tidak pernah menjadi wakil rakyat Kabupaten Katingan.
Sadar akan hal itu mulai dibahas, sepertinya Ade Supriadi mulai menyadarinya dan dia memberikan penjelasan.
“Orang yang beranggapan tersebut merupakan hal yang wajar. Saya maju pada pileg merupakan tugas partai dan berbagi tugas karena di Dapil Kalteng I sudah ada calonnya yang berasal dari Katingan,”ungkap Ade Supriyadi saat wawancara dengan Berita Sampit, Senin (20/3/2017).
“Basic dan Peluang seseorang itu berbeda-beda. Saya menggarap yang bukan daerah saya saja bisa dilakukan karena dikelola dengan baik. Apalagi yang memang Kabupaten Katingan merupakan asal muasal saya dari Katingan. Baik keluarga saya dan keluarga Istei saya yang berasal dari Katingan,”ucapnya.
Dalam sosialisasnya Ade, selalu mengatakan bahwa Dia bersama PAN akan maju untuk menjadi Calon Bupati Katingan.
“Untuk memajukan kabupaten Katingan harus menjadi nomor satu (Bupati) dulu. Kita selalu mensosialisasikan bahwa saya maju sebagai calon Bupati,”katanya.
Ade supriyadi yang dibesarkan di Katingan sangat mengenal karakteristik masyarakat dan gografis Kabupaten Katingan.
“Karena pada saat membentuk Partai (PAN) dahulu sudah pernah saya datangi dari hulu sampai hilir. Bagi saya Kabupaten Katingan itu tidak Asing lagi,”ujarnya.
(nt/beritasampit.co.id)