KASONGAN – Ratusan warga Katingan rencananya akan adakan aksi unjuk rasa terhadap perusahan besar sawit yang berada di ruas Km. 4 jalan arah Tumbang Samba atas permasalahan sengketa lahan.
Permasalahan berasal dari tidak jelasnya batas wilayah yang di garap perusahan PT. Windu yang mendapatkan izin usaha dari Kotim namun sebagian lahan masuk Katingan.
“Dari awal di bukanya PT. Windu tahun 2005 yang lalu masyarakat sekitar sempat melakukan gugatan hingga pengadilan dan menang tapi masih saja beroperasi hingga pencaplokan lahan warga tidak bisa terhindar, intinya harus ada penyelesaian solusi bagi masyarakat sekitar misalnya bentuk kemitraan dari perusahaan tidak seperti sekarang,”ungkap Atto salah satu koordinator aksi dengan beritasampit malam ini. (21/03).
Dirinya juga menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan 22 maret 2017 tersebut berlangsung pukul 08.30 wib dilanjutkan dengan penutupan lahan sementara.
” Kita akan mengadakan Hinting Pali seperti pasang portal dengan tokoh adat dan pisur, jumlah kami sekitar 300-400 orang. Unjuk rasa yang kami lakukan ini merupakan simbol penolakan kami yang minta pertanggung jawaban perusahan, maupun pemerintah daerah,” tuturnya.
(kwt/beritasampit.co.id)