PALANGKA RAYA — Maraknya isu penculikan anak yang sedang marak di berbagai daerah di Indonesia membuat Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Elissae Lambung, mengatakan agar masyarakat dan phak sekolah di Kalteng supaya lebih waspada lagi dalam mengawasi anak-anaknya.
“Saya menghimbau kepada orang tua agar dapat memantau dan lebih banyak waktu untuk menemani anak-anaknya. Selain itu juga memberikan pemahaman kepada anak jika keluar rumah untuk dapat memberitahukan kepada orang tuanya sehingga orang tua mengetahui keberadaan Anaknya,”ungkap Elisa kepada Wartawan Berita Sampit melalui pesan elektronik, Rabu (22/3/2017).
Selain itu, menurut Anggita dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), pihak sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) dapat melindungi muridnya. Misalkan murid yang di jemput itu adalah orang tua atau walinya yang memang diketahui pihak sekolah.
“Mulai dari lingkungan sekolah juga harus kita waspadai. Bagi anak-anak yang dijemput saat pulang sekolah. Maka harus dipastikan siapa yang menjeput anak tersebut, begitu juga dengan orang tua murid pastika anak mereka dijemut oleh siapa.”ujarnya.
“Intinya untuk pihak guru bertanggung jawab terhadap anak didiknya pada saat disekolah dan orang tua bertanggung jawab oada saat di rumah. Sehingga anak-anak baik disekolah maulun dirumah terpantau aktivitasnya,”ucapnya. (nt/beritasampit.co.id)