PALANGKA RAYA – Setiap organisasi mahasiswa tentu saat berakhirnya kepengurusan akan melaksanakan pemilihan dan musyawarah besar. Mewujudkan hal itu, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FAPERTA UPR, melaksanakan musyawarah ke-XV, tanggal 24-25 maret 2017.
Musyawarah ini sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FAPERTA UPR, yang dihadiri seluruh pengurus organisasi mahasiswa di FAPERTA dan juga mahasiswa umum.
Ketua DPM FAPERTA, Subhan menyampaikan walaupun dalam keadaan kampus UPR sedang memanas, namun mahasiswa FAPERTA harus tetap fokus dalam musyawarah yang ke XV.
“Pada musyawarah inilah kita mengevaluasi, menentukan arah perjuangan dan membahas tentang landasan dan atau aturan-aturan dalam setiap pergerakan organisasi kedepan.
Saya mengajak seluruh mahasiswa FAPERTA bisa ikut berpatisipasi dalam musyawarah tahun ini,” ujarnya.
Sementara Wakil Dekan FAPERTA bagian kemahasiswaan dan alumni DR. Rahmanuddin mengatakan mengatakan agar pada pelaksanaan musyawarah dapat dijalankan sebaik-baiknya, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“‘Boleh saja ada keributan dalam setiap permusyawatan. Tapi ributkan sesuatu yang berguna untuk organisasi mahasiswa juga Fakultas dan Universitas kedepan. Jadikan setiap pergerakan, berpolitik sebagai hobi maka kita akan selalu dalam kejujuran dan kebaikan, kalau hanya untuk meraih kekuasaan maka setiap pergerakannya hanya untuk kepentingan pribadi semata,” ungkapnya.
(sps/beritasampit.co.id)