​Memperihatinkan, Pasar Setaraf Kecamatan Tidak Terawat…Kenapa Ya ?

    SAMPIT – Sebuah bangunan pasar yang terbuat dari bahan material semi permanen di jalan Tjilik Riwut KM 16, Kecamatan Kota Besi ini tidak patut dijadikan contoh. Pasalnya bangunan yang baru berusia seumur jagung itu kondisinya kini seperti kuburan.

    Pantauan dilapangan Senin (28/3/2017) tadi pagi, bangunan pasar yang hanya berjarak sekitar 50 sampai 70 meter dari badan jalan Pronvinsi ini kondisinya sudah di kelilingi semak belukar dan rerumputan.

    Tidak hanya itu, bahkan jalan menuju bangunan juga sudah mulai di penuhi rerumputan hingga hampir menutupi badan jalan menuju pasar di sekitaran komplek jalan menuju SMKN I Kota Besi tersebut.

    Selain itu pakta dilapangan lapak-lapak pasar,baik lapak pasar ikan dan daging maupun lapak dagang lainnya sudah dipenuhi debu dan kotoran burung serta kotoran kalilawar. Tidak hanya sampai disitu saja bahkan toiletpun kini hanya di kelilingi rerumputan.

    Dibincangi dilapangan Masrul (34) warga setempat mengatakan, pasar tersebut sempat di isi oleh pedagang sebelumnya, namun lantaran lokasi pasar yang jauh dari keramaian membuat para pedagang merugi.

    “Katanya karena jauh dari jangkauan warga, jadi para pedagang tidak mau menempatinya, padahal sebelumnya sempat di isi,” ujarnya.

    Perlu diketahui pembuatan bangunan pasar tersebut di alokasikan melalui dana Khsus, oleh Kementrian Perdangan dan Pemkab Kotawaringin Timur. Namun sayangnya bangunan pasar yang megah itu kini hanya menjadi tempat hewan dan rumput melata.

    Menurut Sukardi tokoh masyarakat setempat, hal ini terjadi karena kurangnya promosi dan pengayoman kepada warga masyarakat oleh pihak terkait.

    “Seharusnya pihak pemerintah,khususnya kecamatan jangan membiarkan harta milik negara ini tidak terawat seperti itu, seharusnya ada solusi agar bangunan itu tidak sepi dan terawat, ajak masyarakat atau pedagang agar mau berbelanja dan berdagang disitu,kan sayang kalau kondisinya seperti itu,” urainya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Follow Berita Sampit di Google News