SAMPIT – Sampai saat ini akses jalan darat yang bisa dilalui oleh kendaraan masih terus di impikan oleh setiap warga pedalaman khususnya wilayah Kecamatan Antang Kalang.
Hal ini juga tidak lepas dari keluh-kesah warganya sampai kepada pemimpinnya yang berharap akses jalan ini segera terhubung sebagai pengantar kemajuan dan perkembangan desa yang di pimpinnya tersebut.
Seperti yang di ungkapkan oleh Penjabat Kepala Desa Kuluk Telawang, bernama Mandang ini. Ditemui di rumah keluarganya di Sampit, Rabu (29/3/2017) pagi, dia menyatakan untuk saat ini warga desanya membutuhkan pelayanan kesehatan yang siap antar jemput.
“Saat ini di Desa kami sudah ada Pustu, tetapi untuk falsilitas kendaraannya belum ada, untuk itu saya ingin warga desa Kuluk Talawang mempunyai mobil Ambulance sendiri, karena pustu ini hanya penanganan awal dan pencegahan,kalau untuk penyakit yang bersifat darurat diperlukan kerumah sakit,” ungkapnya.
Mandang juga menjelaskan anggaran untuk pembelian unit ambulan itu akan dialokasikan pada anggaran tahun 2017 ini. “Rencananya pakai anggaran 2017 ini, target kita agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya, masalah pengelolaan unit itu sendiri nantinya desa yang akan melaksanakan,” timpalnya.
Munculnya ide ini menurut Mandang bermula dari hasil pengamatan dan investigasinya sendiri terkait masalah kesehatan di Desa Kuluk Telawang tersebut.
“Setelah kita lihat dilapangan, ternyata ada tiga bidang yang harus kita prioritaskan, terutama kesehatan, pendidikan, serta akses jalan desa. Sebagian jalan desa sudah dilaksanakan dan tinggal melanjutkan saja,” urainya.
Selain itu menurutnya tingkat SDM di tengah masyarakatnya saat ini juga berpengaruh pada majunya pembangunan di desa setempat. Dimana pengertian masyarakat harus di tingkatkan agar ticiptanya kemajuan secara merata.
“Kalau dikatakan maju, desa kita sudah cukup maju. Namun saya anggap masih jalan di tempat, untuk itu saya minta dukungan baik dari masyarakat Kuluk Telawang l serta perusahaan-perusahaan setempat, maupun pemerintah daerah agar desa kami bisa menjadi salah satu desa yang terbaik di Kotim ini,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)