NANGA BULIK – Tari manasai adalah satu jenis tari pergaulan yang ada pada masyarakat dayak di kalimanten tengah. Tarian ini dipercaya sebagai tarian perdamaian. Agar tarian ini terus dibudayakan, dalam rangkaian rangka peringatan HUT ke 43 korem 102/panju panjung, Danrem 102 melaksanakan kegiatan tari manasai secara serentak di Kalimantan Tengah.
Tentu saja ribuan masyarakat yang tergabung dari ASN, sekolah-sekolah, dan juga masyarakat antusias mengikuti tari manasai ini tak terkecuali masyarakat yang ada di Kabupaten Lamandau.
Kegiatan yang sekaligus meraih rekor muri dengan jumlah peserta terbanyak se Kalteng dengan target totalnya 75 ribu orang ini juga diikuti oleh kabuaten tersebut.
Tari manasai tersebut berlangsung di halaman kantor pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Lamandau. Perwira penghubung kabupaten Lamandau, Supriyanto mengatakan, kegiatan tari manasai ini untuk sarana silaturahmi antara komponen masyarakat yang ada di Kalteng.
“Tidak ada batasan apapun dalam tarian ini, siapapun boleh menari manasai bersama,” ajaknya. Selain itu, ucapnya, disamping seni tari juga ada gerakan unsur olah raga yang sederhana, dapat menggerakkan seluruh anggota tubuh secara total sebagai upaya memelihara kondisi kesegaran jasmani dan kesehatan rohani.
Sebagaimana semboyan di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. “Tari kolosal manasai yang kita laksanakan ini merupakan budaya lokal dayak kalteng yang perlu kita jaga kelestariannya, kegiatan ini untuk kebersamaan ditengah keberagaman,” ungkapnya.
Ajaknya, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi, mempererat jalinan kebersamaan di antara kita sekaligus dapat menjadi hiburan keluarga. “Semoga suasana yang penuh keakraban dan kebersamaan ini selalu dapat kita wujudkan dalam segala bentuk aktivitas masyarakat di kalteng, khususnya di kabupaten Lamandau,” ucapnya.
Hari ini (31/3), lanjut dia katakan, di Jakarta orang berkumpul untuk melaksanakan demo 313 sedangkan kita hari ini berkumpul di halaman kantor Pemda kabupaten Lamandau untuk melaksanakan Tari manasai bersama-sama.
“Kegiatan yang sama juga serentak dilaksanakan di 13 kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah berkumpul untuk kebersamaan dalam wadah kebhinekaan ini menunjukkan bahwa di Kalteng selalu damai,” tutupnya.
(cipt/beritasampit.co.id)