KASONGAN – Insiden pemukulan terhadap salah satu Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) oleh oknum rektorat mendapatkan reaksi keras dari berbagai pihak salah satunya dari Mahasiswa UMP Kasongan.
Hal tersebut di ungkapkan Maulana Kawit salah satu pengurus BEM Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP).
“Kami tidak ada urusan dengan masalah internal UPR tapi masalah pemukulan ini menjadi urusan kami seluruh mahasiswa, kejadian ini menyulut emosi kami ketika saudara kami seperjuangan diperlakukan seperti itu oleh oknum pihak kampus,” ujar Maulana Kawit dengan beritasampit.co.id. Sabtu, (1/04).
Maulana Kawit yang juga mantan ketua umum HMI Komisariat Katingan sekarang menjabat Sekretaris HMI Cabang Palangkaraya menambahkan.
“Sangat disayangkan tindakan oknum rektorat sampai melakukan pemukulan terhadap mahasiswa, ini merupakan bentuk premanisme didalam dunia perguruan tinggi harus ditindak secara tegas,”lanjutnya.
Pihaknya juga akan secepatnya melakukan aksi solidaliritas terhadap kasus pemukulan mahasiswa UPR.
“Kita mahasiswa Kasongan akan secepatnya melakukan aksi solidaliritas, Stop kekerasan terhadap mahasiswa,” tegasnya.
Dirinya juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di perguruan tinggi di Kalimantan Tengah.
“Semoga kejadian serupa tidak terjadi di Universitas lain, saya selalu meyakini kawan-kawan mahasiswa tidak akan bertindak mengkritik kampus bila tidak ada kesalahan, kita diajarkan tentang mengungkapkan kebenaran, masa iya kita bungkam bila masalah itu ada di hadapan kita, ini juga perlu dibijaki semua pihak,” pungkasnya.
(Kwt/beritasampit.co.id)