PALANGKA RAYA – Rencana audiensi terbuka yang dilaksanakan di Aula Rahan UPR dihadiri ratusan mahasiswa Universitas Palangka Raya yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Palangka sabtu (01/04) masih belum dimulai karena tuntutan KBM masih belum dipenuhi oleh Rektor.
Tuntutan tersebut adalah KBM meminta agar Rektor mengundang seluruh pimpinan kampus dari tingkat Fakultas, prodi dan jurusan untuk hadir dalam audiensi berdasarkan surat yang sudah dilayangkan BEM UPR ke Rektorat beberapa hari yang lalu.
Ternyata pimpinan jurusan dan prodi tidak ada yang menghadiri audiensi terbuka yang dilaksanakan hari ini sabtu (01/04).
Seluruh KBM serentak mengatakan tidak akan memulai audiensi sebelum pimpinan kampus tingkat jurusan dan prodi hadir pada audiensi terbuka yang dilaksanakan di Aula Rahan UPR.
Ali Assegaf Koordinaator Lapangan mengatakan “kami datang kesini meminta agar semua unsur pimpinan di lingkungan UPR hadir bersama keluarga besar pacar (KBM) dalam audiensi terbuka yang dilaksanakan hari ini”
Ali Assegaf Korlap mengatakan “kami tidak akan mau memulai untuk menyampaikan hal-hal yang ingin kami sampaikan sebelum pimpinan prodi dan jurusan untuk hadir bersama hari ini” tegas Ali
Krismes Santo Haloho Wakil Presiden Mahasiswa UPR sekaligus Wakil Korlap mengatakan “Kita beraudiensi disini mengedepankan falsafah Huma Betang agar duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kampus UPR”.
(dsz/beritasampit.co.id)