​Berbagai Pihak Angkat Bicara Terkait Pemukulan Terhadap Mahasiswa UPR 

    PALANGKA RAYA – Beredarnya informasi pemukulan terhadap mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) saat Audiensi Terbuka bersama mahasiswa oleh pihak Rektorat UPR, membuat pimpinan organisasi mahasiswa se-Kalimantan angkat bicara.

    Ketua Umum DPM Unmul Kaltim, Alif Mustofa menyampaikan pihak keamanan entah polisi, satpol PP, security harusnya bertanggung jawab menyelenggarakan pengamanan untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum, termasuk mahasiswa.

    Bukan justru memancing keributan dengan memukul. Seba konteks kegiatan bukan demonstrasi yang dalam kondisi tertentu bisa berubah anarkis.

    Sementara Ketua DPM Politeknik Negeri Banjarmasin Muhammad Firdaus menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengkajian dan akan mengirimkan surat ke Rektor UPR dengan tembusan menristekdikti, karena tindakan kekerasan ini perlu ditindak tegas.

    Terpisah, perwakilan mahasiswa Kalbar, Presidium nasional ikatan lembaga mahasiswa ilmu sosial dan ilmu politik wilayah Kalimantan Candra juga nwngungkapkan yang sama bahwa pihaknya sangat meyesali kejadian pemukulan tersebut.

    “Seharusnya mahasiswa yang melakukan pendekatan, harusnya didengarkan oleh pihak Rektorat karena tentunya banyak aspirasi yang ingin disampaikan mahasiswa,” harapnya.

    (sps/beritasampit.co.id)

    Follow Berita Sampit di Google News