​Lestarikan Budaya Daerah, Kesenian Lawang Sakepeng di Lombakan Pada Festival Budaya Habaring Hurung 2017

    SAMPIT – Niat Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata kian gencarnya. Berbagai kegiatan yang bersifat promosi wisata untuk mengundang minat orang agar datang ke Sampit.

    Salah satu kegiatan budaya 5 tahun belakangan rutin digelar dan bermacam perlombaan khas kesenian dan permainan daerh di adakan pada pagelaran Festival Budaya Habaring Hurung.

    Salah satu pagelaran yang unik dan menjadi salah satu nilai budaya daerah Kalimantan Tengah dan suku dayak, yaitu kesenian Lawang Sakepeng ikut digelar

    Apa kesenian Lawang Sakepeng itu.?

    Kesenian Lawang Sakepeng, ialah salah satu kesenian budaya suku Dayak yang biasanya digunakan pada upacara adat pernikahan dan penerimaan tamu.

    Pertandingan adu kekuatan itu berada di bawah Lawang Sakepeng, yaitu semacam gerbang yang terbuat dari palang kayu. Di antara kedua tiangnya melintang sebuah lawai atau benang berhiaskan bunga yang melambangkan marabahaya dan rintangan yang harus diputuskan.

    Pada pertandingan yang di adakan pada pagelaran festival habaring hurung yang di pusatkan di tamann kota Sampit pertandingan tersebut di ikuti 20 peserta dari berbagai macam sekolah, perguruan tinggi, sanggar tari, dan masyarakat umum.

    Seperti penjelasan salah seorang peserta Henta (17) dari sanggar Tampung karohey mengungkapkan bahwa dalam pertandingan tersebut yang dinilai juri yaitu pada gerakan silat yang diperagakan.

    “Kalau setau saya yang dinai juri, yaitu gerakan yang harus tepat, inikan memperagakan gerakan silat saling berhadapan. Kami sudah mempersiapankan ini sudah lama, karena memang jadi kegitan rutin kami di sanggar,” ujar Henta.

    Pegelaran Lawang Sakepengi dinilai oleh 3 orang juri yang duduk di samping dan sambil melihat ketepatan gerakan-gerakan yang diperagakan peserta.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Drs Fajrurrahman mengatakan kegiatan Festival Budaya Tahun 2017 di Kotim berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab tahun ini berbagai event promosi wisata dilaksanakan.

    Terlebih kegiatan ini disebutkan yang paling berklualitas dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi pelaksanaa dan penampilan serta event yang tentunya akan meningkatkan minat kunjung wisatawan untuk datang ke Kotim.

    (fzl/beritasampit.co.id)

    Follow Berita Sampit di Google News