Giliran Presiden BEM Universitas PGRI Kecam Insiden di UPR

    PALANGKA RAYA – Audiensi Mahasiswa Universitas Palangka Raya bersama pimpinan Kampus sabtu (01/04/2017) lalu yang sempat terjadi insiden pemukulan oleh pihak keamanan (security) Rektorat kepada beberapa mahasiswa banyak menuai kecaman dari berbagai pihak. Kini Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya juga angkat bicara. 

    Presiden BEM Universitas PGRI Palangka Raya Marnaek P mengatakan senin (03/04/2017) “Menurut saya langkah-langkah yang ditempuh Mahasiswa UPR sudah sangat benar dan berlandaskan hukum untuk menuntut hak mereka, tetapi kenapa ketika mereka menuntut secara baik dan beretika pihak Rektorat melalui security menanggapi dengan tindakan anarkis layaknya preman”

    Marnaek selaku korlap BEM Sekota Palangka Raya mengecam tindakan yang dilakukan pihak kampus melalui security kampus UPR tersebut.

    “Dilihat dari video amatir yang tersebar luas di media sosial, dengan jelas yang memulai tindakan anarkis adalah pihak security kampus, dan ingat kami adalah mahasiswa bukan binatang” Kata marnaek. 

    Presiden BEM Universitas PGRI sangat menyayangkan insiden ini selaku korlap BEM sekota Palangka Raya menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan pihak Rektorat UPR sangat kerdil melawan yang notabenenya adalah kaum terpelajar, kaum intelek dan berlandaskan akademik, maka dari itu apabila kasus pemukulan ini tidak secara cepat ditangani maka saya pastikan BEM sekota Palangka Raya akan turun kejalan untuk demo besar-besaran lagi.  

    (dsz/beritasampit.co.id)

    Follow Berita Sampit di Google News