PANGKALAN BUN – Semua akses jalan raya di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, sangat rentan alias rawan “Pohon Tumbang” Sehingga apa bila datang angin kencang jelang hujan lebat, banyak pohon yang tumbang menimpa jaringan kabel listrik PLN. Dampaknya, membhat listrik mati mendadak.
Untuk itu, dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Dinas PUPR, BPBD dan PLN jangan hanya bisa bicara. Kalau ada kejadian baru datang kelokasi pohon tumbang kemudian membereskannya dan tindakannya hampir tidak ada.
“Mulai sekarang, agar tidak ada ancaman pohon tumbang menimpa kabel jaringan listrik, pihak dinas terkait segera semua pohon-pohon dipinggir jalan dibersihkan dan ditebang,itu baru namanya action” tegas Ahmad Subandi, Anggota DPRD Dari Fraksi PDI Perjuangan,kepada beritasampit.co.id Kamis (6/4).
Pantauan beritasampit.co.id, sudah satu minggu lebih Kota Pangkalan Bun dan sekitar Kabupaten Kobar, setiap jelas sore sering datang angin kencang disertai halilintar, diikuti hujan deras. Akibatnya ada tiga titik pohon tumbang. Terakhir Rabu (5/4/2017) dekat Kantor PWI Kobar Jl.Sutan Sahrier, sebuah pohon tumbang menimpa jaringan kabel listrik PLN,maka matilah aliran lsitrinya.
Kemudian menyusul, pohon mahoni tumbang di Jalan HM Rafii, dan pohon karet juga tumbang di Jalan Ratu Mangku, serta pohon cemara ambruk di Jalan Sutan Syahrir. Semunya menimpa kabel listrik sehingga listrik di Pangkalan Bun padam.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana, Dinas Lingkungan Hidup, dan PLN Rayon Pangkalan Bun langsung turun tangan dengan membawa mesin chain saw untuk memotong batang pohon,agar lokasi bersih.
“Nah,mereka kerja membersihkan pohon tumbang jangan sampai disitu,tapi besoknya harus ditindak lanjuti membersihkan pohon-pohon besar lainnya,yang nyaris menyentuh kabel listrk,karena semua tiang listrik PLN ditanamnya ditengah jalan (jalur hijau),akibatnya pohon yang besar yang ditanam di kiri kanan jalan,kalau tumbang pasti kekabel listrik”,aku Narsul, salah seorang mahasiswa Untama.
(man/beritasampit.co.id)
