Geram…DPRD Pulpis Minta Aparat Hukum Usut Tuntas

    PULANG PISAU – Senin (27/3/17) lalu, tragedi ngeseks dalam kelas yang di perankan oleh siswi bernama SLV dan siswa bernama PTR  serta delapan siswa yang lain baru saja diungkap oleh wartawan beritasampit.co.id, Sabtu (8/4/17).

    Pasalanya, kasus yang sudah tergolong lama baru diketahui oleh pihak SMPN 1 Kahayan Hilir pada Rabu, (5/4/17). Yang jadi pertanyaan, kemana oknum guru pada saat itu.

    Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pulang Pisau, Tandean Indra Bela mengatakan masalah seperti ini jangan sampai dibiarkan dan harus segera diusut tuntas oleh aparat hukum dan pihak sekolah. Apabila terdapat kelalaian, harus segera ditindak.

    “Saya pribadi sangat mengecam keras tindakan moral dan apalagi dilingkungan sekolah,”ucap Tandean, Minggu (9/4/17).

    Tak hanya itu, Migus Nopeny yang juga salah seorang anggota DPRD Pulpis pun angkat bicara, ia mengatakan bahwa sekolah harus lebih sering mengadakan kegiatan ekstrakulikuler dan pendidikan tentang seks bebas.

    “Melalui Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan agar siswa lebih mengerti tentang seks bebas,”ujar Migus. (pra/beritasampit.co.id)