​Komunitas Sepeda GSC Sampit, Turut Kampanyekan Objek Wisata Kotim

    ​Komunitas Sepeda GSC Sampit, Turut Kampanyekan Objek Wisata Kotim

    SAMPIT – Komunitas Gowes Sampit Club (GSC) yang diketuai oleh Bambang Sukino pada hari, 9 April yang lalu, melakukan kegiatan rutin gowes minggu pagi.

    Agenda rutin GSC yang dinamakan gowes Terabas tersebut rutin di mereka lakukan 2 kali dalam sebulan setiap akhir pekan di area luar kota, dan 2 pekannya agenda dalam kota.

    Sugianto salah satu anggota komunitas tersebut menjelaskan bahwa pada waktu Minggu, 9 April yang lalu mereka melakukan gowes (bersepeda) mengitari wisata Kotim dengan rute Ikon Jelawat, Taman Kota dan yang paling menantang yaitu menjajal kawasan Wisata Alam Hutan Sagonta.

    “Kami kumunitas sepeda di Kotim bukan hanya GSC saja tetapi ada juga kawan – kawan dari club kmunitas sepeda yang lainnya, rute kami yaitu mengitari sambim mengunjungi tempat-tempat wisata di Kotim,” jelas Sugianto.

    Sugianto menerangkan kenapa memilih tempat-tempat wisata sebagai tujuan rute mereka kareana, sambil mempromosikan wisata di kotim serta mengkompanyekan bersepeda kepada masyarakat.

    “Kenapa kami memilih rute di tempat-tempat wisata seperti ke ikon jelawat, taman kota dan ke kawasan wisata alam hutan sagonta?,” sebut Sugianto.

    Lanjutnya, bahwa pihaknya ingin mengkampanyekan olahraga bersepeda dan memperkenalkan objek wisata dan keindahan kotim yang bisa dinikmati sambil bersepeda. Ditambahkannya lagi, hal tersebut sejalan dengan Program Pemerintah Daerah Kotim yang ingin mengembangkan program pariwisata di Kotim.

    Sugianto berharap keinginan pemerintak tidak hanya sebatas rencana saja, tanpa memikirkan berbagai aspek pendukung yang masih banyak perlu diperbaiki.

    “Kita semua berharap, keinginan pemerintah menjadikan Kotim sebagai daerah tujuan wisata dapat terwujut seperti saat kami berkunjun dan sambil melihat kawasan hutan sagonta kota yang rencananya sebagai kawasan hutan wisata alam di Kotim, Namun sayang masih banyak yang kurang, mulai dari jembatan penghubung masih belum terbangun hingga menggapai sungai Mentaya tidak ada akses,”

    Kami harap lanjutnya, pemerintah daerah segera membangun jembatan tersebut serta fasilitas lainnya. Dan kami akan selalu siap ekspos dan kampanyekan destinasi-destinasi di Kotim.

    (fzl/beritasampit.co.id)