KASONGAN– Jalan Raya penghubung antar Kabupaten yang terletak di Km. 47 perbatasan Kasongan-Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang beberapa hari ini mengalami kerusakan ternyata sangat membahayakan pengguna jalan.
Hal tersebut di ungkapan Ahmad Saihu Seorang guru Sekolah Mengah Kejuruan Negri di Kecamatan Katingan Hilir.
“Memang berbahaya sekali jalan berlubang di Km. 47 perbatasan Kasongan-Palangka Raya,” ucap Ahmad Saihu dengan beritasampit.co.id. Sabtu, 15/04/2017.
Dirinya juga menceritakan ketika dirinya mengalami kejadian serupa dan berharap pemerintah dapat memperhatikan jalan raya penghubung Kabupaten tersebut.
“Semoga cepat ditindak lanjuti bahaya sekali itu lubang nya, kalo malam hujan lubangnya enggak keliatan dikira cuma genangan air ternyata lubang, malam tadi aja banyak mobil yang ban nya pecah, ada 5 mobil gara-gara nabrak lubang itu,” jelasnya.
Sebelumnya keluhan tersebut diungkapkan Zhali (23) tahun pengguna jalan yang sedang menepi di ruas jalan tersebut.
“Wah bahaya itu jalannya berlubang saya tadi kaget mau jatuh, makanya saya menepi mau cari kayu untuk tanda biar pengguna jalan yang lain bisa berhati-hati,” ungkapnya dengan beritasampit.co.id. Jum’at, (14/04/2017).
Ironisinya pejabat pemerintah setempat juga ada yang setiap hari melewati jalan tersebut, namun hingga sekarang belum ada tanggapan.
“Saya liat banyak mobil-mobil Plat Merah melewati jalan ini, tapi enggak ada tanggapan masih, kalo kita masyarakat biasa ini hanya bisa pasrah dan berdoa supaya pemerintah sadar dan segera memperbaiki jalan yang rusak ini,” Harapanya.
Sejauh pantau wartawan beritasampit.co.id hampir setiap hari ada puluhan unit kendaraan, terutama sepeda motor yang melewati jalan ini, jalan trek lurus serta tidak ada tanda peringatan jalan berlubamg mengakibatkan jalan raya penghubung kabupaten ini rawan kecelakaan.
(Kwt/beritasampit.co.id)