KASONGAN – Terjadi tindakan pidana curas (Pencurian dengan kekerasan) terhadap seorang penjual Bakso keliling, Pada hari jum’at tanggal 14 April 2017 sekitar pukul 15. 00 Wib, bertempat di jalan Desa Tumbang Tungku (jembatan) Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan.
Korban bernama Heru Hasanudin, umur 29 Tahun, warga Desa Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
Hal tersebut dibenarkan Iptu Eko Priono.S.H., Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan.
” Ya benar telah terjadi tindakan pidana curas (Pencurian dengan kekerasan) atas nama Heru Hasanudin sekarang dalam masih dalam penyidikan,” ucap Iptu Eko Priono.S.H., Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, dengan beritasampit.co.id. Sabtu, (15/04/2017).
Proses penyidikan sedikit kesulitan karna korban tidak mengenal dan tidak memilik permasalahan dengan pelaku.
“Menurut keterangan Korban pelaku berjumlah 2 orang dalam keadaan mabuk minuman berakhol jenis baram karena sempat ditawarkan kepada korban namun korban tidak mau,” lanjutnya.
Minimnya informasi yang di dapat dikarenakan pada saat kejadian tidak adanya saksi yang melihat dan tempat kejadian jauh dari rumah penduduk atau masyarakat membuat pihak Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan mengalami kesulitan.
Sebelumnya kejadian tersebut bermula ketika Heru berjualan bakso keliling menggunakan sepeda motor, di jalan Desa Tumbang Tungku (jembatan) di hentikan oleh 2 pelaku yang awalnya membeli Bakso.
Menurut keterangan Korban 2 pelaku dalam keadaan mabuk minuman berakhol jenis baram karena sempat ditawarkan kepada korban namun korban tidak mau.
Kemudian tersangka membayar uang 50 ribu menggunakan tangan kiri, korban tidak mengetahui ditangan kanan tersangka memegang senjata tajam berupa parang, sehingga terjadilah penyerangan tiba-tiba, pelaku menusuk korban, pelaku kedua melanjutkan dengan memukul pakai kayu.
Korban sempat dirawat di rumah sakit Mas Amsyar Kasongan, sekarang sekitar pukul 15.00 wib korban terpaksa dirujuk dirumah sakit Palangka Raya untuk mendapatkan pengobatan lebih serius.
(Kwt/beritasampit.co.id)