SAMPIT – Malam penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-48 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit menetapkan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, juara umum pertama hingga tiga kali berturut -turut.
Setelah menjuarai berbagai cabang lomba pada malam MTQ ke-48 hingga tiga kali menjadi juara umum pada malam penutupan MTQ ke 48 berlangsung mulai pukul 19.30 – 22.20 WIB, Rabu (19 /4/2017) malam.
Pelaksanaan lomba yang dikuti 17 Kecamatan se- Kabupaten Kotim telah berakhir dan panutupan dilakukan secara resmi oleh Wakil Bupati Drs HM Taufik Mukri.
Sebelum melaksanakan penutupan dalam sambutanya, beliau mengingatkan kepada seluruh camat dan semua LPTQ kecamatan se Kotim. Dan juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya yang telah mengirimkan para kafilahnya pada mtq dan fetival ini,” ujarnya.
Dikatakannya, meski kegiatan ini telah berakhir hendaknya pembinaan terhadap pelatih qoriah dan lainnya disemua cabang yang diperlombakan untuk terus ditingkatkan dengan cara berkesinambungan.
Lanjutnya, kepada dewan hakim, juri dan panitera yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik kami juga mengucapkan terima kasih.
Kepada LPTQ Kotim katanya, agar dapat memanfaatkan waktu yang tersisa ini agar lebih efektip dan intensif untuk melaksanakan pelatihan bagi para peserta yang akan mewakili Kabupaten Kotim pada STQ ke -21 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 11 -17 Mei 2017 nanti di Murung Raya.
“Saya menargetkan Kotim bisa
Mencapai sebagai juara umum, mudah mudahan yang kita harapkan, dapat kita raih dengan izin dan pertolongan dari Allah SWT,” harapnya.
Ditambahkannya, Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara Camat Teluk Sampit, beserta unsur muspikanya selaku panitia penyelenggara serta seluruh anggota dan semua pihak yang telah banyak membantu, sehingga penyelenggaraan mtq ke-48 dan festival seni qasidah rabana berjalan tertip, lancar dan sukses.
Dalam kesempatan ini juga katanya, kami ucapkan selamat kepada Kecamatan Cempaga yang telah disepakati dan menerima kehormatan serta mendapat kepercayaan dari LPTQ sebagai tuan rumah MTQ ke -49 dan fetival seni rebana tahun 2018, sebutnya.
Sementara keputusan dewan hakim yang dibacakan dewan juri pada penutupan MTQ ke-48 tingkat Kabupaten di desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit berlangsung malam itu yakni, Kecamatan MB Ketapang juara umum satu, kemudian Mentaya Hilir Selatan, Parenggean dan Teluk Sampit sebagai juara harapan.
Kemudian penyerahan piala oleh Wakil Bupati kepada masing-masing pemenang lomba hingga dibarengi hujan gerimis namun tak mereka tak beranjak dari tempaynya sebelum menerima pialanya.
Adapun bidang yang diperlombakan yakni, cabang tilawah, golongan tartil atau murattil, murattilah. Golongan anak anak, remaja dan dewasa untuk qori, qori’ah. Golongan qira’at sab’ah yaitu, qori -qori’ah qira’at sab’ah remaja, dewasa. Cabang hizfzh Al qur’an untuk golongan 1 juz , 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz.
Lanjut, cabang tafsir Al qur”an untuk Mufassir dan Mufassiroh, golongan bahasa Indonesia, bahasa Arab. Cabang khattil Qur’an atau golongan mushaf, naskah, dekorasi dan kontemporer untuk khathat dan khathath. Hingga cabang fahmil, syarhil dan makalah yaitu putra dan putri. Kemudian seni rebana dan Qasidah.
Pada semua cabang yang dilombakan diborong oleh peserta dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang hingga bertahan juara umum pertama, disusul Kecamatan Mentaya Hilir Selatan juara umum dua dan Parenggean juara umum tiga dan Kecamatan Teluk Sampit sebagai juara harapan.
Untuk diketahui, peserta MTQ dan Lasqi yang hadir dan mengikuti dalam MTQ Ke 48 di desa Ujung Pandaran sebanyak 682 orang peserta berasal dari 17 Kecamatan se Kotim.
(mar/beritasampit)