​Fatayat NU Siap Berinovasi Guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

    PALANGKA RAYA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka, Kamis (4/5/2017) malam.

    Rakernas kali ini mengambil tema “Meneguhkan Islam Nusantara Melalui Penguatan Organisasi Perempuan” yang akan berakhir pada 7 Mei 2017 mendatang.

    Dalam pembukaan tersebut hadir pula Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran, Ketua Umum PB NU Prof. H. Said Akil Siroj, Mentri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Kapolda Kalteng, Brigjend Anang Revandoko.

    Dalam sambutannya Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini menyampaikan bahwa Forum Fatayat NU ini merupakan Forum resmi dibawah Kongres, yang berfungsi mencari metode dan cara baru guna meningkatkan peran wanita Indonesia.

    “Kita harus Mulai berinovasi yang lebih cetar membahana sehingga berefek besar terhadap masyarakat Indonesia, itulah tantangan bagi kita” tutup Anggia Ermarini dengan memggebu-gebu diiringi tepuk tangan peserta. (4/5/2017).

    Ditempat yang sama Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menyampaikan visi misi, capaian dan harapannya saat RAKERNAS Fatayat NU yang berlangsung di Swissbell Palangka Raya.

    Gubernur kalteng menyampaikan bahwa dalam memimpin Kalteng adalah mewujudkan kalimantan tengah maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan masyarakat menuju Kalteng yang berkah. BERKAH ini adalah singkatan dari kumpulan nilai yang akan kami capai dalam 5 tahun ini yaitu bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis”.

    “Dan alhamdulillah berkat rahmat Allah menuju momentum satu tahun pemerintahan saya pada 23 mei 2017 ini, cahaya berkah sedikit demi sedikit terwujud. Satu tahun saya memimpin, alhamdulillah kalimantan tengah telah lebih harmonis dalam perbedaan, masyarakatnya amanah dalam menjalankan nilai toleransi, toleransi inilah yang membuat masyarakat kalimantan tengah kuat dan bermartabat,” terangnya

    Gubernur juga mengucapkan selamat untuk Fatayat NU Kalteng atas dilantiknya kepengurusan 2016-2021.

    “Khusus pada rapat kerja nasional fatayat NU tahun 2017 ini saya berpesan agar kaderisasi ditingkatkan agar lebih militan namun cerdas mencermati perkembangan jaman. Fatayat NU harus menjadi garda terdepan perempuan dalam menjaga keharmonisan, keberagaman sesuai dengan cita-cita meneguhkan islam nusantara” harapnya.

    Menurutnya, upaya Fatayat NU dalam menjaga keharmonisan bangsa sangat penting, terlebih ditengah kondisi bangsa saat ini yang mengkhawatirkan antara kelompok mudah tersulut hanya karena perbedaan kecil. Tentunya lanjut Sugianto ini harus diluruskan dan dirapikan, serta disatukan agar nusantara semakin kuat.

    “Khusus untuk Kalimantan, semoga hasil dari kegiatan rapat kerja nasional ini dapat menjadi bagian mendukung visi gubernur mewujudkan Kalteng BERKAH dan semoga rapat kerja nasional Fatayat NU tahun 2017 ini dapat berjalan baik, lancar dan sukses. Menghasilkan rumusan-rumusan program yang baik untuk kepentingan umat islam dan masyarakat pada umumnya sesuai harapan kita bersama” pungkasnya.

    (dvd/sps/beritasampit.co.id)