Kalimantan Tengah Adalah Bumi Pancasila

    PALANGKA RAYA – Diskusi Publik “meneguhkan Pancasila di antara radikalisme dan intoleran” yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Kalteng (17/5/17)  yang menghadirkan nara sumber dari KABINDA Kalteng dan sekretaris PW NU Kalteng, dalam diskusi tersebut yang di ikuti oleh 24 perwakilan  OKP /HIMA yang ada di kalteng, menjadi sebuah forum dialog yang menarik.

    Dalam pengantar pembuka diskusi dari Fairid Naparin,SE ketua DPD KNPI Kalteng yang disampaikan oleh aan nurhasan sekretaris KNPI Kalteng mengatakan diskusi ini menjadi ruang dialog bagi semua elemen masyarakat (Pemuda yang berhimpun dalam OKP) untuk berdiskusi tentang perkembangan kondisi Indonesia saat ini, isue radikalisme dan intoleransi menjadi problematika yang harus disikapi secara serius oleh bangsa Indonesia saat ini,

    “Menyelenggarakan diskusi ini menjadi penegas bahwa pemuda Kalimantan tengah tetap berkomitmen terhadap konsesus kebangsaan dan menolak bentuk paham paham radikalisme dan intoleransi yang mengancam keutuhan kehidupan berbangsa” kata aan.

    “melalui diskusi ini di harapkan pemuda Kalimantan tengah terus aktif dalam kontribusi positif bagi kalteng, terutama dalam menyikapi gerakan gerakan paham radikalisme dan intoleransi, pemuda harus menajdi garda terdepan dalam menjaga NKRI, dan jangan pernah lupa kita tinggal di kalteng Bumi Pancasila”harap Kabinda Kalteng

    Sementara itu Sekertaris PW NU Kalteng, Suhardi, mengatakan maju mundur suatu bangsa merupakan tanggungjawab bersama terlebih para pemuda.

    “kita adalah Indonesia , Indonesia adalah kita..maju mundur nya Indonesia adalah tanggung jawab kita, dan ini menjadi tanggung jawab kita sebagai anak bangsa, termasuk bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan” kata suhardi,S.Ag Sekretaris PW NU Kalteng.

    Penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama Elemen Masyarakat Kalteng disaksikan Oleh Sekjen KNPI Kalteng, Aan Nurhasan

    Diskusi ini sendiri melahirkan pernyataan sikap bersama dari seluruh perwakilan peserta yang hadir , dimana pernyataan sikap itu secara umum mengajak seluruh pemuda bersama masyarakat kalteng untuk lebih berperan aktif untuk menangkal paham paham radikalisme dan intoleransi di kalteng, dan menegaskan kembali bahwa kalteng adalah bumi pancasila dan di harapkan mampu menerapkan secara nyata huma betang yg di miliki kalteng , pemuda Kalimantan tengah juga menyatakan secara tegas akan menjunjung tinggi pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

    Isi lengkap dari pernyataan sikap tersebut adalah :
    Pernyataan Sikap Bersama
    Elemen Masyarakat Kalimantan Tengah

    Kami Elemen Masyarakat Kalimantan Tengah, secara bulat menyatakan :
    1. Menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai landasan dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
    2. Menolak segala bentuk keberadaan dan kegiatan organisasi radikalisme dan intoleransi yang dapat merusak kebhinnekaan dan mengancam keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara.
    3. Berperan aktif dalam menangkal kegiatan kelompok radikalisme dan intoleransi di Kalimantan Tengah dengan menerapkan falsafah Huma Betang secara nyata.
    4. Mendukung segala kebijakan dan langkah pemerintah dalam mengantisipasi segala hal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    5. Menegaskan kembali Provinsi Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai sebagai Bumi Pancasila. (nt/beritasampit.co.id)