​Pimpinan Daerah Naisyatul Aisyiyah Kabupaten Kapuas Gelar Musda ke VII

    KUALA KAPUAS – Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Kapuas yang ke VII dilaksanakan diruang aula SMA Muhammadiyah Jalan Barito dengan mengusung tema “Gerakan Perempuan Muda Yang Berkemajuan Untuk Kemandirian Bangsa” Kamis (18/5/2017).

    Musda PDNA ke VII tersebut juga dihadiri serta dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Naisyatul Aisyiyah Kalimantan Tengah, Nurul Komariah MKes, ia menyampaikan bahwa Kegiatan Musda ke VII ini diharapkan berjalan dengan lancar.

    “Dari kami, Pimpinan Wilayah Naisyatul Aisyiyah (PWNA) Kalimantan Tengah, sangat berharap bahwa, nantinya musyawarah ini berjalan dengan lancar dan dengan baik,” ucapnya.

    Ia juga menambahkan bahwa sebagaimana tujuan dari adanya Musyawarah ini salah satunya yang memang cukup vital adalah terpilihnya atau pemilihan Ketua PDNA yang baru.

    “Pimpinan Daerah Naisyatul Aisyiyah Kapuas yang baru juga diharapkan nantinya dengan kepimpinan baru ini juga bisa membuat atau membangkitkan gairah organisasi kemudian juga berharap bahwa nantinya PDNA Kapuas juga bisa makin eksis lagi untuk dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar di Kapuas.” pungkasnya.

    Ketua Panitia Musda Naisyatul Aisyiyah (NA) ke VII, Norhaili SPd AUD, menyebutkan beberapa rangkaian acara serta harapannya setelah Musda ini selesai.

    “Setelah acara pembukaan, nanti siang ada acara pemilihan ketua NA yang baru, harapan saya mudah-mudahan para wanita-wanita NA yang belum bergabung bisa juga ikut bergabung di NA dan mengharumkan nama NA Kabupaten Kapuas.” ucapnya.

    Jamilah Maisura SAp MA sebagai Ketua PDNA yang akan digantikan pada Musda kali ini juga menyampaikan beberapa hal tentang  jabatannya yang akan di gantikan.

    “Kami punya panitia pemilih, ada dua orang panitia pemilihan Ketua sama Sekretaris, jadi mereka yang menyensor nama-nama kandidatnya, kebetulan kemarin, rabu (17/5/2017) saya sudah mengkonfirmasi Ketua panitia dan ada 10 orang nama untuk pengajuan dari periode yang akan datang,” ujarnya.

    Ia juga menyampaikan tentang suka duka selama menjabat sebagai ketua PDNA Kapuas periode 2012-2016.

    “Yang namanya berorganisasi tentunya banyak suka dukanya, kalau dibilang suka, insyaallah kita suka mengerjakan karena kita beramar ma’ruf disini, kalau dukanya banyak juga, dari yang namanya kendala macam-macam, dan dari segi letak geografis kita juga untuk ke tiap-tiap cabang itu jauh, jadi selama ini untuk kordonasi kami masih memang kurang ke cabang-cabang, dan untuk kendala yang lain ialah soal pendanaan, karena kan gak mungkin gerak organisasi kalau tidak ada fasilitas,” sambungnya.

    Selain itu ia juga menyampaikan tentang harapannya kepada Naisyatul Aisyiyah Kabupaten Kapuas dengan kepemimpinan yang baru nantinya agar dapat membawa Naisyatul Aisyiyah ke arah yang lebih baik lagi serta yang berkemajuan, sesuai tema yang diangkat pada Musda ke VII kali ini. “Gerakan Perempuan Muda Yang Berkemajuan Untuk Kemandirian Bangsa,” pungkasnya.

    (bud/beritasampit.co.id)