​Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata

    *Semua Pihak harus menahan diri di Bumi Kalimantan. Mari Jaga NKRI, ini Harga Mati!*

    Pekan Gawai Dayak ke 32 dilaksanakan hari ini di Kalimantan Barat. Sebagai bentuk apresiasi, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, juga mengirimkan perwakilan. Namun, bersamaan dengan hal tersebut saat ini ada acara bersamaan yaitu aksi 205 umat muslim di Kalbar.

    Menyikapi hal tersebut, Ketua DAD Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran mengimbau semua pihak baik peserta Pekan Gawai Dayak ataupun massa aksi muslim 205 harap menahan diri.

    Jangan ada yang tersulut dan terprovokasi. Kita semua bersaudara walaupun berbeda suku dan kepercayaan. “NKRI harga mati, harus dijaga dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Kalimantan,” seru Ketua DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran, (20/5/2017).

    Bagaimanapun tema acara Pekan Gawai Dayak sendiri sangat mulia yaitu “Dengan Semangat Gawai Dayak, Mari Tingkatkan Toleransi dalam Keberagaman” harus dijunjung tinggi.

    Kepada aparat Polri dan TNI dia berharap berkerja penuh dan siaga. “Tangkap saja langsung provokator kalo ada agar tidak terjadi percikan konflik. Saya yakin sepenuhnya Polri dan TNI mampu mencegah dan mengatasi potensi konflik di Kalbar hari ini. Saya dukung penuh Aparat keamanan,” ucapnya.

    Khusus untuk Kalteng, Agustiar yakin sangat toleran dan tidak mudah tersulut karena perbedaan kecil. Menurutnya kita jaga bersama bumi pancasila dan NKRI. Jangan ada percikan sekecil apapun.

    (ist/beritasampit.co.id)