SAMPIT – Bencana banjir yang melanda 6 Desa di Kecamatan Mentaya Hulu dalam beberapa hari belakangan, kini sudah berangsur surut.
Suwardi, Camat Mentaya Hulu kepada beritasampit.co.id, Minggu (28/5/2017) menyampaikan melalui pesan massanger bahwa keadaan terkini banjir di kecamatan yang dia pimpinnya sudah mulai surut.
“Banjir sudah berangsur-angsur surut, dari pagi tadi kurang lebih berkurang sekitar 7 hingga 8 Cm,” ujar Swardi.
Dsampaikannya lagi bahwa, selama banjir melanda 6 desa di Kecamatannya, belum ada bantuan yang mengarah kesana baik dari pemerintah daerah maupun pihak lainnya.
“Belum ada bantuan sampai saat ini, tetapi setiap hari perkembangan banjir saya laporkan,” ujar Dia.
Dari data yang dilakukan tim surve kecamatan sebelumnya kecamatan Mentaya Hulu menjadi salah satu kecamatan yang sangat parah terdampak banjir. Dari data tersebut ada 133 rumah warga dari 6 desa yang terendam.
Terpisah Kepala Desa Pahirangan, Kacamatan Mentaya Hulu, M. Abadi mengatakan bahwa banjir yang telah melanda diwilayahnya mendapat bantuan dari perusahaan perkebunan sekitar yakni PT. KMA (KLK Group).
Bantuan diserahkan langaung oleh Manager Perusahaan, Anton disaksikan masyarakat setempat. Untuk jumlah bantuan yakni bsrupa beras 70 sak dan mie instan 70 dus (27/5/2017).
“Kondisi masyarakat saat ini berdampak pada mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama bagi pekerja rotan dan karet,” ungkapnya.
Hal ini sendiri seiring dengan harapan Bupati Kotawaringin Timur, H. Supian Hadi yang mengharapkan agar pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dapat membantu desa-desa yang terkena musibah banjir.
(fzl/beritasampit.ci.id)
