​Kapolres Kotim Sudah Antisipasi Masuknya Terorisme

    SAMPIT — Polisi Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) akan memperketat pengawasan terhadap pintu masuk orang ke Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Kotim. Penjagaan tersebut untuk mengantisipasi terorisme masuk ke wilayah Bumi Habaring Hurung.

    Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar, SIK mengatakan, untuk kasus terorisme di Indonesia akan menjadi perhatian penting bagi semua pihak aparat kepolisian di seluruh Indonesia. Begitu juga dalam mengantisipasi agar terorisme tidak terjadi di Kalimantan Tengah khususnnya di Kabupaten Kotim.

    “Mengingat untuk masuk Kalteng juga banyak celah baik itu melalui Bandara, Pelabuhan dan akses darat yang semuanya ada di Kotim. Sehingga penjagaan di tempat-tempat yang orang dari luar bisa masuk ke Kotim akan di perketat.

    “Kami Polres Kotim bakal memperketat pengawasan diberbagai tempat, mulai bandara, pelabuhan, dan akses jalan lintas Provinsi yang sudah mulus dengan menggelar razia,” kata Muchtar, Sabtu (27/5/2017).

    Hal itu dimaksudkan Kapolres, agar setiap orang yang ingin masuk Kotim ini diketahui identitasnya. Seperti orang yang datang dari Bandara H Asan, dan Pelabuhan Sampit dilakukan pemeriksaan identitas. Begitu juga untuk akses jalan ada tempat yang diawasi yakni jalan Sampit arah menuju ke Pangkalan Bun dan Sampit menuju Palangka Raya.

    “Jadi yang hendak masuk ke Kotim kita akan periksa. Mengingat jalan darat dari Kalteng ke Kalbar ini sudah mulus. Jadi hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun kita tidak akan lengah agar kotim ini aman dari aksi terorisme,” terang Kapolres baru tersebut.

    Muchtar menerangkan, dengan melakukan antisipasi ini aksi teror juga bisa diminimalisir “Jadi potensi apa saja yang bisa terjadi diwilayah Kotim ini harus kita antisipasi sehingga masyarakat bisa hidup dan beraktivitas tanpa dengan aman dan nyaman serta tanpa adanya gangguan,”terangnya.

    (im/beritasampit.co.id)