SAMPIT – Masyarakat Kota Sampit kembali diresahkan dengan hadirnya si raja tega (Jambret). Hal tersebut diperkuat lagi dengan adanya seorang korban penjambretan di Simpang Tiga Jalan Suka Bumi, Selasa (30/5/2017) pukul 11.00 WIB.
Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Baamang, Iptu I Made Rudia mengatakan, memang benar adanya kejadian penjambretan tersebut, namun korban dari penjambretan belum ada melapor ke pihaknya.
“Tersangka penjambretan belum tertangkap, korbannya masih dirumah sakit. Tadi yang ngantar adalah anggota saya yang piket,” mata Iptu I Made Rudia, Selasa (30/5/2017).
Kejadian tersebut terjadi pada pagi hari, saat itu korbannya merupakan seorang wanita yang sedang melintas disimpang Jalan Suka Bumi.
“Pelaku datang dari belakang dan langsung merampas tas korban. Karena kerasnya pelaku merampas tas korban hingga menyebabkan korban terjatuh,” terangnya. Ditambahkan hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Selain itu belum bisa memastikan kronologis penjambretan dan berapa kerugian materil yang di alami oleh korban.
“Informasi dari anggota korban mengalami benturan di kepala bagian depan. Hal ini menjadi perharian kami. Kami mengimbau masyarakat dapat waspada dan jika ingin keluar rumah hindari nenggunakan perhiasan yang mencolok, sehingga tindak kejahatan dapat diminialisir,” ucap Rudia.
(im/beritasampit.co.id).