PANGKALAN BUN – Kegiatan Safari Ramadan 1348 H, pertama digelar di Kecamatan Arut Utara (Aruta), sebab wilayah Kecamatan Aruta cukup jauh dari Kota Pangkalan Bun.
“Kami sengaja menjadwalkan kegitan safari ramadan pertama ini ke Kecamatan Aruta, karena kecamatan ini merupakan wilayah terjaauh di Kabupaten Kobar. Jadi untuk kegiatan ini kita lakukan ke kecamatan yang jauh dahulu,” kata Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah ketika memberi sambutan dihadap masyarakat di Masjid Nurul Hikmah, Kelurahan Pangkut, Rabu (31/5/2017) sore.
Rombongan Safari Ramdan, Pemkab Kobar dipimpin Ahmadi Riansyah dan didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kobar serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Ahmadi hadir mewakili Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat Aruta yang telah mempercayai pasangan Nurani sebagai bupati untuk memimpin Kobar 5 tahun ke depan.
“Untuk Aruta, pasangan kami mendapat suara 62 persen. Kami mengucapkan terimakasih dan mohon doanya semoga dalam kepemimpinan kami, seluruh masyarakat Kobar sejahtera,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kobar itu juga menerangkan, safari Ramadan dilaksanakan rutin setiap tahun pada bulan Ramadan ke seluruh kecamatan di Bumi Marunting Batu Aji.
Kepada masyarakat Aruta, Ahmadi menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang melanda warga Aruta. Selain itu ia berjanji dalam kepemimpinannya akan memuluskan akses jalan penghubung antar desa dan kecamatan.
“Yang menjadi perhatian kami adalah akses penghubung antar desa di Aruta. Kita mulai 2018 sudah berdiskusi panjang dengan Dinas PU. Meskipun dalam pembangunanya seluruhnya tidak beraspal tapi paling tidak mulai tahun depan jalan antar desa dan kecamayan bisa fungsional dengan pembangunan pengerasan jalan pakai latrit terlebih dahulu,” imbuh Ahmadi.
Seperti biasa, kegiatan safari itu ditutup dengan salat tarawih berjamaah yang sebelumnya didahului kegiatan buka puasa bersama dan ceramah oleh mubaligh. Dalam kesempatan yang penuh baroqah itu, wabup juga memberikan bantuan bingkisan kepada warga korban banjir Aruta.
“Jangan melihat bingkisannya, tapi ini merupakan ala kadarnya untuk sejumlah masyarakat yang terkena korban banjir,” kata Wakil Bupati Ahmadi Riansyah.
(man/beritasampit.co.id)
