SAMPIT – Warga sepanjang jalan Ir. H. Juanda, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, resah dan risih karena banyak tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut petugas kebersihan berserakan disekitar tempat tinggal mereka.
Juhaimi (28), warga Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang mengatakan, sudah 5 hari ini sampah tak diangkut petugas. “Wah kalo sudah begini jadi kota sampah mas. Padahal biasanya diangkut petugas setiap harinya. Bukan disini aja, tapi sepanjang jalan ini banyak tumpukan sampah,” ujarnya, Minggu (4/6/2017).
Dirinya tidak mengetahui penyebabnya kenapa sudah berhari-hari sampah yang biasa ditumpuk dipinggir jalan ini tidak diangkut petugas. “Bukan hanya saya yang risih, tapi seluruh warga mengeluh, karena selain berserakan dimana-mana. Apalagi kemarin turun hujan, membuat bau yang ditimbulkan sangat menyengat,” tambahnya.
Sementara itu, sampah rumah tangga juga terlihat tumpah dan berserakan di depan tempat penampungan sementara (TPS) sampah yang berada di jalan H. Imran. TPS sampah yang berada di dekat pemukiman warga ini meluber hingga ke jalan hingga membuat kotor lingkungan sekitar.
“Seharusnya pak RT atau pihak kelurahan peka dengan keadaan ini. Kalo bisa tolong koordinasikan dengan dinas kebersihan kenapa sampai kaya gini dan mencari jalan keluarnya,” kata Masrani (30), salah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas dikawasan tersebut.
Dirinya juga mengakui, sampah yang berasal dari rumahnya memang biasa dibuang ke bak sampah yang berada di pinggir jalan sebagai TPS. Bahkan hampir setiap hari diangkut petugas sampah dari rumah warga untuk dibuang ke TPS.
“Aturannyakan sudah jelas, warga diminta membuang sampah ke TPS pada malam hari. Tapi kalo tidak diangkut kaya gini kan tambah menumpuk. Kalo memang ada iurannya setiap bulannya untuk petugas kebersihan, ayo kita musyawarahkan bersama. Jangan dibiarkan kaya gini,” ungkapnya.
Dari pantauan, Selain di sepanjang jalan Ir. H. Juanda dan TPS sampah di jalan H. Imran, tumpukan sampah juga terlihat berserakan di samping areal parkir Pelabuhan Sampit berdekatan dengan kawasan wista keluarag Ikon Jelawat. Tidak terlihat bak sampah yang biasa diletakan kawasan itu. Pemandangan ini tentunya membuat kurang sedap, terlebih keberadaannya berseberangan dengan masjid kota.
(jun/beritasampit.co.id)