PANGKALAN BUN – PT. Pelni Cabang Pangkalan Bun, mulai diserbu para pembeli tiket, arus midik lebaran melalui sistem buka tutup online yang akan diatur oleh Pelni Pusat. Dan yang akan berangkat dari H-15, Pelni telah menyediakan sedikitnya 7000 tiket Kapal, untuk keberangkatan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Mas Semarang.
Menurut Kepala Cabang PT.Pelni Pangkalan Bun, Isdwi Santo, penjualan tiket melalui buku tutup online,untuk menghindari praktek percaloan. “Namun tentunya, mohon maklum kalau ada gangguan, karena penjualan tiket melalui online. Terkadang terkendala oleh gangguan jaringan internet,” ujarnya kepada sejumlah awak media Rabu (7/6/2017).
Terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuham (KSOP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kelas IV Kumai, Junaidi mengatakan bahwa pelabuhan Panglima Utar Kumai merupakan pelabuhan yang digunakan penumpang bukan saja antar Kabupaten tetapi juga antar provinsi.
Untuk itu ia berharap agar penyedia agen tiket tidak main-main dengan melakukan penjualan tiket online buka tutup. Sebabnya, karena pelabuhan Panglima Utar merupakan pelabuhan yang penumpangnya bukan saja berasal dari Kobar, Lamandau dan Sukamara tetapi juga berasal dari Provinsi lain.
“Kalau yang datang dari Kalbar tidak mendapatkan tiket dan menunggu lagi selama berhari-hari kan kasihan,mereka kan jauh-jauh telah datang ke Kumai,” ujar Junaedi.
(man/beritasampit.co.id)
