Diminta Tidak Mengulanginya Lagi, Perusahaan Siap Berikan Kompensasi 

    SAMPIT – Sungai Cempaga anakan sungai Mentaya tercemar. Hal ini diduga akibat tumpahan ribuan liter minyak CPO kelapa sawit bersumber bmdari tongkang pemuat CPO yang tambat di Pelabuhan PT Surya Mentaya, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga.

    Kejadian tumpahnya minyak CPO tersebut karena kelalaian pekerja yang tidak mengetahui bahwa saat mengisi ke dalam tongkang, minyak CPO sudah penuh, akan tetapi dibiarkan karena tertidur. Sehingga tertumpah sampai mencemari sungai pada Senin (19/6/2017) malam.

    Sugianto Camat Cempaga saat mediasi bersama warga, Perwakilan DPRD Kotim, aparat desa dan perwakilan perusahaan, mengatakan bahwa dia mengetahui permasalahan tersebut dari media sosial dan meminta pihak perusahaan untuk tidak mengulanginya lagi. Karena sungai sangat bersar manfaatnya bagi maasyarakat kawasan sungai Cempaga.

    “Apabila saat mengisi CPO jangan sampai lengah, karena kalau terjadi seperti ini masyarakat yang dirugikan, untung masyarakat tidak langsung bertindak, kami minta permasalahan ini bisa diselesaikan hari ini,” tegasnya, Selaasa (20/6/2017).

    Sementara itu Yudi perwakilan dari pihak perusahaan mengaku salah atas kejadian tersebut. Dan siap bertanggung jawab. “Nanti kami akan beri konpensasi untuk masyarakat, kaarena kami juga tidak menginginkan kejadian ini,” ujarnya.

    Sungai Cempaga adalah anaknya sungai mentaya yang banyak dimanfaatkan masyarakat sekitaran bantaran sungai, seperti desa Cempaka Mulia Barat, Cempaka Mulia Timur, Luwuk Bunter, Dan Sungai Paring  untuk mandi, nyuci pakaian hingga keperluan lainya.

    (fzl/beritasampit.co.id)