​Pasca Pawai Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri, Sampah Menumpuk Dibiarkan Berserakan

    SAMPIT – Sampah bekas makanan maupun minuman seusai pesta menyambut hari kemenagan yakni lebaran 1438 H, yang dilaksanakan pada malam Idul Fitri ternyata menyisakan sampah di pusat kota.

    Parahnya lagi, sampah tersebut dibiarkan berhamburan di pinggir jalan kawasan Taman Kota Sampit dan di pasar Eks Mentaya, menggingat tempat tersebut adalah salah satu objek vital di Kota Sampit.

    Pada malam takbiran, dilaksanakan festival lomba bedug di tempat tersebut, sehingga banyak masyarakat yang berkunjung dan berbelanja ditempat itu. Apa lagi, disaat tengah malam pinggiran jalan S. Parman yang membelah antara pasar Eks Mentaya dan Taman Kota Sampit itu beralih fungsi sebagai tempat pedagang kaki lima.

    Dari pantauan wartawan beritasampit, pada hari lebaran sampah tidak dibersihkan oleh petugas kebersihan bahkan tidak diangkut. Sampai dengan pagi ini H+1, sampah masih di biarkan berserakan dan bak sampah telah dipenuhi oleh sampah-sampah yang dihasilkan oleh warga saat lebaran.

    Seorang masyarakat sekitar permukiman taman kota mengeluhkan hal tersebut. Ia menyanyangkan kepada pihak terkait karna melalaikan sesuatu yang dianggap kecil namun besar nampaknya.

    Dari pengakuannya, Udin (45) sampah itu sebagian dihasilkan oleh pedagang kaki lima yang ditengah malam hari sampai dengan subuh dini hari berdagang ditempat tersebut.

    “Kalau mereka selesai dan bergegas untuk mengakhiri dagangan mereka, jarang yang langsung membersihkan. Kebanyakan langsung pulang begitu saja,” ungkapnya. Senin (26/6/2017).

    Ia berharap agar petugas dan pedagang bisa membersihkan tempat tersebut, karna di kawasan itu adalah tempat yang setiap hari nya ramai dikunjungi warga sampit.

    (jmy/beritasampit.co.id)