​Ada Ledakan Besar di Pulang Pisau, Teroriskah ?

    PULANG PISAU – Sabtu (1/7/17) sekira pukul 16.30 WIB, terjadi ledakan keras di Yayasan Pondok Pesantren atau Madrasah Tsanawiyah Al Mujahidin di Desa Sebangau Permai, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Namun, polisi memastikan tidak terkait jaringan teroris.

    “Memang ada ledakan di lokasi Yayasan atau Madrasah tersebut, tetapi tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris. Kami masih mendalami kejadian ledakan itu,” ujar Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono.

    Dedi mengatakan ledakan keras menyerupai bom di sekolah itu adalah racikan mercon dengan bahan dasar belerang dan karbit.
    Kapolres juga menjelaskan, kejadian ini masih didalami. Disebutkan bahwa peracik mercon tersebut berinisial HW, merupakan guru honorer dimadrasah itu.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia membuat itu bukan bertujuan merakit bom. Tetapi hanya untuk membuat mercon atau petasan,” kata Dedi. Dari informasi yang dihimpun beritasampit.co.id, petugas dilapangan, HW adalah warga Desa Sebangau Permai, kelahiran 1989 yang berprofesi sebagai guru honor di Madrasah Al Mujahidin.

    Dari keterangan salah seorang saksi, Noor Imansyah, di dipanggil HW dan Nuriadi masuk untuk ke sekolah untuk melihat itu. “Posisi sekolah dalam keadaan kosong, dan setibanya diruangan sekolah itu keduanya melihat gurunya sedang meracik bahan itu dengan menggunakan alat blender,” kata dia.

    Kedua saksi tidak mengetahui campuran dan tidak mengetahui apa maksud dan tujuan guru melakukan hal itu. Bahan-bahan tersebut kemudian meledak saat diracik diblender.
    Akibat ledakan tersebut, HW mengalami luka yang cukup parah.

    Peracik mercon ini mengalami luka pada bagian wajah, kaki, tangan dengan satu jari tangan putus. “Polisi masih mendalami kejadian tersebut. Ketiga korban saat ini masih menjalani perawatan,” tutup Dedy Sumarsono.

    (pra/beritasampit.co.id)