PANGKALAN BUN – Demi kemajuan pembangunan desa, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menghimbau, Kepala Desa membangun desanya harus bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat desanya, agar karena Pembangunan akan mudah dilakukan jika dilaksanakan dengan kebersamaan.
“Tugas Kepala Desa sangat berat sehingga tidak bisa bekerja sendiri harus membangun kebersamaan dengan stake holder yang ada,”. Kata Bupati Kobar, Senin (10/7/2017) usai melantik Achmad Yani sebagai Kades Pengganti Antar Waktu desa Sei Bakau Kecamatan Kumai, kepada sejumlah awak media.
Menurut Bupati, Kades yang dibantu perangkat desa, harus melibatkan masyarakat dan para tokoh yang ada didesa dalam membahas pembangunan desanya, “Hasil pembangunan jika melalui pembahasan yang melibatkan seluruh komponen dan ada kata mufakat maka tidak ada Kata istilah mubazir ataupun tidak tepat sasaran dalam membangun,” terang Bupati.
Apalagi saat ini lanjut Bupati, keuangan desa sangat besar baik dari dana desa maupun ADD, sehingga penggunaannya harus hati hati dan tepat guna dan tepat sasaran.
“Dalam tahap pembahasan rencana pembangunan ditingkat desa, Kades harus bisa menyerap aspirasi warganya, dan dalam penggunaan keuangan desa itu hindari pemborosan, untuk itu perlu perencanaan yang matang yang finalnya berdasarkan mufakat,” imbuh Bupati.
Hal yang terpenting ujar Bupati, Kades pun harus selalu berkoordinasi dengan Kecamatan, sehingga bila ada permasalahan bisa segera terselesaikan. “Kades ini ujung tombak jalannya roda Pemerintahan, maka Kades pun harus tanggap bila menghadapi permasalahan, jangan diam dan segera berkoordinasi dengan Camat,” ungkapnya.
Bupati pun meminta agar Kades dalam menyusun dokumen pembangunan desa pun harus bersinergi dengan program yang tertuang dalam visi misi pembangunan lima tahun kedepan.
(man/beritasampit.co.id)
