​Musda DAD Tertunda, Kenapa ?

    SAMPIT – Jadwal kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), harus tertunda karena menyesuaikan agenda jadwal Bupati Kotim H. Supian Hadi, S.Ikom untuk bisa menghadiri pembukaan tersebut.

    Acara Musda DAD Kotim ini sudah dijadwalkan panitia pelaksana pada besok 12-13 Juli 2017 akhirnya mundur sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penundaan ini bukanlah yang pertama, namun sudah terjadi dua kali yaitu 1-2 Juli 2017, kemudian diundur ke 9-10 Juli.

    Dari penundaan ini salah satu kandidat calon Ketua DAD Kotim, Kasmiran, mengungkapkan bahwa dirinya merasa kecewa atas penundaan tersebut.

    “Sebenarnya kecewa, tapi apalah daya kerena bukan saya menentukan jadi ikuti saja,” Kata Kasmiran, Saat dihubungi beritasampit.co.id via Whatsap, Selasa (11/7/2017).

    Selain itu, berkaitan dengan penundaan ini tidak akan membuat dirinya lesu justru menjadi lebih semangat karena dengan majunya menuju kursi nomor satu di DAD kotim untuk masyarakat dayak itu sendiri.

    “Tidak ada kata lesu buat saya maju menjadi ketua DAD yang pasti aku tetap semangat demi Masyarakat Adat Dayak yang saya cintai,” Jelas Kasmiran.

    Dirinya pun berharap pengunduran kali ini adalah yang terakhir, kalau masih belum bisa juga melaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan maka panitia dibubarkan.

    “Harapan ini penundaan terakhir, kalau masih belum bisa juga melaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan maka panitia dibubarkan saja,” jelasnya.

    Ia juga menambahkan pelaksanaan musda nanti sesuai dengan jadwal dan saya meminta sama-sama menjaga keamanan dan ketertipan sebelum musda dan setelah musda.

    (bnr/beritasampit.co.id)