SAMPIT – Banyaknya sumbangan tidak jelas dan mengatas namakan sumbangan RT resahkan masyarakat Mentawa Baru Hulu Ketapang (MBHK), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam beberapa hari belakangan ini.
Hal ini diutarakan lurah MBHK, Saiful Hadi, Selasa (18/7/2017) atas laporan masyarakat setempat bahwa adanya pungutan berupa sumbangan yang mengatas namakan RT di Kelurahan tempatnya menjabat.
“Marta tilaar sudah mengeluarkan uang sampai dengan 900 ribu. Berarti ada penipuan, tanda terima kwitansi dan tanda tangan ketua RT ternyata Palsu. Sampai dengan hari ini. Siapa pelaku dan belum dapat,” sebutnya.
Dan setelah mendengar kabar tetsebut, Saiful mengharapkan dan memberikan imbauan supaya masyarakatnya berhati – hati dalam memberikan sumbangan kepada oknum yang mengatas namakan RT di Kelurahannya melalui surat edaran.
“Mudahan saja dengan adanya surat edaran in masyarakat bisa berhati-hati untuk seleksitf memberi sumbangan. Mungkin tidak hanya di MBHK saja tapi juga bisa berlaku di kelurahan lainya,” ujar dia.
Dijelaskannya lagi bahwa, hal ini sungguh meresahkan dan pihaknya sudah melaporkan ini kepada pihak berwajib, sebab sudah banyak masyarakatnya yang tertipu. “Ini sangat meresahkan. Kasihan para pengusaha, dab warung jualan juga didatangi. Ini juga bisa ada sindikat penipuan,” tutupnya.
(fzl/beritasampit.co.id)
