​Basarnas Kotim Stop Pencarian Korban KLM Karya Bersama, Polres Seruyan Masih Lanjut

    KUALA PEMBUANG – Badan Sar Nasional (Basarnas) Kotawaringin Timur (Kotim), resmi menghentikan pencarian dua Korban KLM Karya Bersama 28 GT yang tenggelam di 8 Mil muara sungai Seruyan, pada hari ini, Jumat (21/7/2017).

    Menurut Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu’min Wijaya, SIK., MH mengatakan sesuai Standar Opresional Prosedur (SOP) Basarnas mereka sudah menghentikan pencarian karena sudah tujuh hari. Namun pihak Polres tetap melakukan pencarian sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

    “Jumat Basarnas kembali ke Makonya di sampit, sedangkan tim gabungan Polres Seruyan, DIT polair polda kalteng,TNI/koramil, BPBD, Dishub Kabupaten seruyan, tetap siaga di posko untuk pantau perkembangan info dari masyarakat yg menemukan dan melanjutkan pencarian melalui giat patroli baik di perairan dengan gunakan kapal polair polres seruyan maupun pesisir pantai dng gunakan Motor Triel,” kata Nandang, di Kuala Pembuang, Jumat (21/7/2017).

    Ia juga mengatakan pencaritan belum diketahui batas berakhirnya pencarian “Kita terus melakukan pencarian dan berharap juga, ketika ada informasi perkembangan tentang dua korban ini agar bisa memberikan informasi kePosko pengamanan,” harapnya.

    Dalam proses pencarian beberapa waktu lalu Tim Gabungan sudah melakukan pencarian menyisiri pantai-pantai dengan jarak 3 Mil hingga ke tanjung puting Kumai dengan jarak 38 Mil, namun hasilnya belum menemukan dua korban.

    Sejauh ini korban yang selamat An Hairudin (Nahkoda) dan Sahrul Gunawan (ABK) dengan kondisi saat ini sudah membaik, sementara kedua korban yang belum ditemukan An Hasan Basri dan Arpah.

    (bnr/beritasampit.co.id)