​Hari Ketiga Terkumpul Rp 15 Juta, Karang Taruna Desa Bapeang Tak Mau Ketinggalan Galang Dana Korban Banjir

    SAMPIT – Hari terkahir penggalangan dana bantuan korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur, terdiri dari organisasi kepemudaan Karang Taruna Kotim, KNPI, Mapala UNDA, PMII, PWI, HMI, IMM, PMI serta didukung oleh Karang Taruna Desa Pelangsian dan Karang Taruna Nusantara Desa Bapeang, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 15.460.600,-.

    Berdasarkan total uang yang sudah terkumpul dari Rabu 19 Juli hingga 21 juli 2017, sebesar Rp 15.460.600,- dengan rincian tanggal 19 dan 20 Juli sebesar Rp 10.290.000,- dan pada tanggal 21 Juli sore sebesar Rp. 2.570.000,-. Kemudian ditambah sumbangan dari masyarkat Desa Bapeang berjumlah Rp 2.577.000,-.

    Keikutsertaan Karang Taruna Nusantara Desa Bapeang dalam rangka penggalangan dana bantuan korban banjir patut diacungi jempol. Pengurus Karang Taruna Nusantara Desa Bapeang sekaligus Sekdes Desa Bapeang Masdar nengatakan, Karang Taruna Nusantara Desa Bapeang merupakan organisasi kepemudaan yang berada di desa, berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya adalah penggalangan dana bantuan korban banjir tersebut.

    Tidak saja ikut mencari dana seperti di lampu merah Sampit, pihaknya juga bergerak mencari dana di SMP Negeri 10 Sampit, TK Mekar Sari, SMP Meranti Mustikasari dan SMK Ambarwati dan 4 Kantor Desa diwilayahnya lingkup Kecamatan Mantawa Baru.

    “Kami lakukan ini ikhlas. Ini sebagai bentuk kepedulian kami. Bersama warga Karang Taruna yang lain, kami jemput bola melakukan penggalangan dana ini. Jadi jangan dianggap ini sebuah pencitraan. Namun memang sudah semestinya kami organisasi kepemudaan bergerak apalagi dibidang sosial untuk membantu sesama,” terangnya.

    Ditambahkan, selama pelaksanaan 3 hari itu, Kartar Nusantara Bapeang mampu mengumpulkan bantuan sebesar Rp.2.577.000,-. Tentunya lanjut Masdar, masyarakat Desa Bapeang juga mendukung gerakan membangun desa. Melalui Karang Taruna Desa dengan didukung Penjabat Kades H.Agus Rianto, SH serta Ketua Karang Taruna Nusantara Desa Bapeang Hanifrah diharapkan wilayahnya dapat lebih maju lagi.

    Terpisah Ketua Karang Taruna Kotim, Abdul Hafid yang juga Ketua Karang Taruna Kalteng mengucapkan terimakasih atas semua partisipasi dari gabungan organisasi kepemudaan di Kotim. Penggalangan dana yang dilakukan katanya, merupakan bentuk kepedulian bersama.

    Hasil dari penggalangan dana akan diberitakan secara terbuka dan diberitahukan kepada dinas sosial serta diserahkan langsung kepada korban banjir melalui Posko bantuan di Kalteng. Harapan kedepan masyarakat dapat terus berjiwa sosial saling membantu dan terus dapat mendukung satu sama lainnya.

    “Atas dukungan dan partisipasinya saya ucapkan terimakasih. Karang Taruna merupakan organisasi yang bergerak hingga ketingkat terbawah, dengan kerja nyata dan terus berkarya. Bersama organisasi lainnya, tentu kita dapat membangun daerah untuk baik lagi. Kegiatan sosial seperti ini harus terus digalakan. Sehingga organisasi di Kotim terus hidup dan bangkit, dengan didukung oleh masyarakatnya,” tandas Hafid.

    Sementara untuk pelaksanaan penggalangan dana ditutup dan hasil penggalangan dana akan diberitakan secara terbuka dan akan dilaporkan sesuai dengan aturannya.

    (raf/beritasampit.co.id)