​Jalan Pangkalan Bun-Kolam Yang Banjir, Ternyata Memberikan Rejeki Bagi Masyarakat

    PANGKALAN BUN – Jalan trans Kalimantan bagian Barat Kalteng, Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), yang sampai sekarang peningkatan pembangunanya terus digenjot. Ternyata disaat banjir akibat musim hujan,bisa mendatangkan ‘rejeki’ bagi masyarakat yang memiliki perahu ‘getek’.

    Bahkan dimusim hujan ini,banjir di Jalan PBun-Kolam semakin parah, beberapa titik ruas jalan nampak berubah menjadi, kolam-kolam kecil dengan kedalaman cukup parah bagi kendaraan roda empat (mobil). Sehingga warga pengendara mobil, dari arah PBun ke Kolam waktu banjir meluap hanya bisa sampai KM 30.

    Melihat kondisi banjir di Jl.PBun-Kolam, yang memusingkan bagi para pemilik roda empat dan dua,ternyata bagi puluhan warga yang memiliki perahu ‘getek’, justru banyak menguntungkan,karena dimanfaatkan untuk mencari rejeki, dengan menyewakan getek-geteknya.

    “Lumayan lah Pak, sekali sewa getek saya hargakan Rp 125.000,- baik rombongan atau satu motor dengan orangnya,” jawab Gusti Mukri pemilik getek, sambil mendampingi istrinya berjualan pinggir jalan. Menurut Gusti Mukri,yang memanfaatkan situasi banjir mengais rejeki ada sekitar 60 getak. “Semua getek,waktu banjir besar saya lihat banyak yang jalan disewa oleh orang-orang yang mau ke Kolam,” imbuhnya.

    Itulah, fenomena kecil diseputar banjir Jl.PBun-Kolam, yang saat musim hujan,selalu kebanjiran. Padahal pihak Pemkab Kobar, melalui Dinas PUPR sudah terus berupaya peningkatan pembangunan, untuk mencegah banjir. Tapi, apa boleh buat, kondisi alam seperti datangnya musim hujan, tidak bisa ditantang oleh manusia. Walaupun manusia sudah banyak ‘berbuat’.

    (man/beritasampit.co.id)