PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, disela-sela acara pemusnahan narkoba jenis sabu, Selasa (25/7/2017), dihalaman Mapolres Kobar, sempat mendekati barisan para tersangka yang berdiri dibelakang kursi dan dijaga ketat oleh petugas.
“Kamu kenapa, melakukan perbuatan yang melanggar hukum,harus kasihan dong kepada keluargamu,” kata Hj. Nurhidayah, saat dialog kecil dengan tersangka,ketika di rekam beritasampit.co.id. “Yaa..Buu..,” jawab salah seorang tersangka, sambil kepalanya manggut-manggut, keluar suaranya rada parau..dari mulut yang tertutup blankon hitam.
“Harus..diingat yah..kamu jangan sekali-kali lagi melakukan perbuatan itu. Ingat keluargamu kasihan. Ingat bahwa narkoba ini sangat membahayakan bagi generasi bangsa kita,” kata bupati. Setelah berdialog dengan dengan tersangka, kemudian bupati dikerumuni pawa wartawan.
“Yah, saya sebagai bupati juga sebagai ibu, wajarlah memberikan nasehat kepada mereka (tersangka, red) apalagi ada tersangka yang masih muda,” ujarnya. Bupati Hj. Nurhidayah, juga mendukung kalau ada lagi orang-orang yang masih berani jadi bandar, penjual dan pengedar serta sipemakai narkoba (sabu), tembak ditempat.
“Saya, zetuju saja. Kalau mereka saat ketahuan jual sabu, terus lari kemudian ditembak kakinya. Itu kan salah satu tindakan untuk menghadirkan efek jera, mepada mereka,” jawab Nurhidayah.
Pada kesempatan itu, bupati menghimbau kepada masyarakat Kobar, harus sama-sama berperan serta membantu pihak yang berwajib, memerangi narkoba.
“Karena kita tahu bahwa penyalah gunaan narkoba sangat membahayakan, khususnya bagi generasi bangsa,” bebernya.
(man/beritasampit.co.id)
