​Malam-Malam Oknum Panpilkades Kerumah Balon Kades, Ngapain ? 

    ​Malam-Malam Oknum Panpilkades Kerumah Balon Kades, Ngapain ? 

    SAMPIT – Banyak masyarakat yang masih tidak mengerti sistem penerapan pelaksanaan serta aturan Pilkades Serentak yang saat ini sedang berlangsung. Khususnya di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ini pada umumnya.

    Pilkades Serentak ini sebenarnya mudah di cerna, baik dari segi aturan mainnya,maupun tahapan demi tahapannya,yang selalu berlandaskan pada aturan. Proses rangkaiannya pun persis seperti pelaksanaan Pilkada, maupun Pileg dan Pilpres.

    Namun banyak hal kecil yang masih di sepelekan oleh beberapa pihak terkait aturan ini dan penerapannya di lapangan. Contoh hal kecil ini adalah ketika Panitia terlalu dekat dengan salah-satu Bakal Calon, maka suatu daerah atau desa pada umumnya akan ada timbul masalah, karena hal ini memang dilarang, sebab menimbulkan persepsi tidak baik di tengah masyarakat.

    Hal ini barus saja terjadi di Desa Pelantaran,Kecamatan Cempaga Hulu, dimana salah-satu Anggota Panpilkades disebut-sebut tidak tidak netral lantaran ketahuan mendatangi kediaman salah-satu Bakal Calon Kades di desa setempat pada Senin (31/7/2017) sekitar pukul 21.45 WIB tadi malam.

    Berdasarkan informasi dihimpun media ini, Selasa (1/8/2017) tadi pagi, kronologis kejadian ini bermula ketika pihak panitia Pilkades desa setempat melakukan rapat membahas persiapan penetapan dan pengumungan Calon Kades yang dilakukan hari ini.

    “Sekitar pukul 20.30 WIB, Panitia memang melakukn rapat untuk persiapan penetapan pengumuman calon yang lolos seleksi, pelaksanaannya dilaksnakan hari ini,”Ungkap Beny B.U Jangking tadi siang.

    Menurutnya ada beberapa saksi mata yang melihat mobil milik oknum Panpilkades tersebut terparkir  lama di kediaman Helisnaedi salah satu Balon Kades desa Pelantaran itu.

    “Banyak saksi yang melihat, mobil Wakil ketua Panitia itu terparkir di rumah salah satu Bakal Calon antara pukul 21.45 sampai dengan 22.00 WIB, tidak hanya saya yang melihat mobil Midi L Sandi berada disitu,” urainya.

    Lalu kemudian antara pukul 22.OO WIB atau 22.30 WIB yang bersangkutan keluar rumah Bakal Calon dan menuju mobilnya,dan melaju kendaraan tersebut,” mungkin saja pulang, ktia tidak tau dia mau kemana,tapi yang jelas ada apa ini, Kalau mau jadi timses sebaiknya jangan menjadi panitia, walaupun dia tidak melakukan apa-apa itu jelas sudah pelanggaran,” ungkap Beny.

    Bahkan yang melihat Oknum Panpilkades ini berada di rumah salah-satu bakal calon itu juga ada beberapa orang, diantaranya yakni tokoh masyarakat, Ato Cuai Ketua RT.05 IMeiyetty, dan Bakal calon lainnya yakni Khairil Anwar.

    Terpisah Ketua Panpilkab, yakni H.Halikinoor ketika di konfirmasi terkait hal ini masih belum memberikan komentarnya, apakah di perbolehkan,atau hal yang wajar bagi Panitia mendatangi kediaman salah satu balon yang mana bukan pada tempatnya itu.

    (drm/beritasampit.co.id)