SAMPIT – Masyarakat Desa Tewang Tampang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, bisa senyum terbuka lebar setelah mendapat bantuan 201 paket sembako bagi korban banjir, Kamis (3/8/2017).
Banjir yang terjadi selama 14 hari dengan ketinggian 2 meter diatas jalan terhadap 900 jiwa diwilayah itu, sempat melumpuhkan semua aktivitas warga setempat. Sehingga bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Tewang Tampang.
Bantuan sembako yang diberikan berjumlah 201 paket, teridiri dari beras 3 kg, ula 1 kg, minyak goreng 1/2 kg, sabun mandi 1 batang, sabun cuci 1/2 kg, mie instan 3 bungkus, dan sarden 2 kaleng ini, berasal dari masyarakat atas penggalangan dana gabungan organisasi pemuda baik itu Karang Taruna Kabupaten Kotim, Pelangsian, Bapeang, KNPI Kotim, PMI, IMM, PMII, HMI, Mapala Unda, Tagana Kotim, Kalteng Mania dan Karang Taruna Kalteng.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada kepala desa setempat Suparjo dan diwakilkan Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng Abdul Hafid, disaksikan pengurus Karang Taruna, Dinas Sosial Kabupaten Katingan dan masyarakat setempat.
Selain paket sembako, juga diserahkan bantuan obat-obatan, serta bantuan peralatan kebersihan oleh Dinas Sosial Kabupaten Katingan yang nantinya akan disusul penyerahan beras oleh Dinas Sosial Katingan dalam waktu dekat.
Kepala Desa Tewang Tampang Suparjo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada naayarakatnya. Pihaknya sangat mengapresiasi sekali atas gerakan yang dilakukan organisasi pemuda terutama Karang Taruna. “Kami ucapkan terimakasih karena sangat peduli kepada sesama khususnya untuk masyarakat kami,” ungkap Suparjo.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kalteng, Abdul Hafid menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian masyarakat Kalteng kepada sesama yang sedang membutuhkan. Berkat penggalangan dana yang dilakukan, bisa terwujud bantuan yang diserahkan langsung ketangan masyarakat berupa sembako.
“Tentunya kami berharap bantuan ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah banjir,” ungkap Abdul Hafid.
(raf/beritasampit.co.id)
