SAMPIT – Sampai saat ini Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur masih belum memiliki pemimpin pasca Musyawarah Daerah (Musda) yang tidak membuahkan hasil baru-baru ini dilaksanakan di Sampit tersebut.
Hasil Musyawarah Daerah DAD Kotim sendiri saat itu tidak sempat melakukan penghitungan surat suara, lantaran ada beberapa peraturan yang dirubah terkait bakal calon yang mencalonkan diri menjadi Calon Ketua DAD itu sendiri.
Pasca hal ini, berdasarkan kesepakatan semua pihak akhirnya diputuskan kewenangan untuk menunjuk atau memilih ketua DAD Kotawaringin Timur, terpaksa diserahkan ke pihak DAD Provinsi Kalimantan Tengah, di Palangka Raya.
Menurut Dhias Manthongka SH, selaku wakil Ketua II DAD Kotim yang mana juga merupakan salah satu panitia pelaksana Musda tersebut, mengatakan saat ini memang dibutuhkan pemimpin di tubuh DAD Kotim.
“Kami masih menunggu SK dari DAD Provinsi, terkait Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DAD Kotim. Saat ini jelas harus diisi, mengingat itu merupakan jabatan penting di DAD sendiri, saya rasa Plt dulu tidak masalah,” ungkap Dhias baru ini.
Selain itu dia juga mengatakan, sejauh ini terkait penetapan ketua DAD dari pihak Provinsi juga masih belum ada hasil. “Sampai sekarang belum ada penetapan dari sana (Provinsi) jadi posisi ketua saat ini kosong, karena itu kita berharap secepatnya di isi,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
