SAMPIT – Mayat tanpa identitas oleh Kursani dan Supriyadi dibibir sungai Mentaya, Desa Bangkuang Makmur RT 05 RW 03, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim, Minggu (6/8/2017) pagi, saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit dan akan dilakukan autopsi.
Sejauh ini masih belum diketahui identitas dan apa penyebab kematian dari sosok laki-laki tanpa identitas tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu Ahli Forensik untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
“Saya besok (Senin/red) subuh berangkat ke Sampit dan besok di autopsi akan kami lakukan sekitar jam 9 an pagi,” kata dr Ricka Brillianty Zaluchu, saat dihubungi beritasampit.co.id, Minggu (6/8/2017).
Kejadian awal ditemukannya korban kedua saksi sedang lewat dipinggir sungai ( TKP ) mereka mencium bau busuk. Selanjutnya mereka mencari tahu asal bau tersebut, kemudian melihat ke arah sungai dan melihat mayat seseorang sudah dalam keadaan mengapung di sunggir sungai Mentaya dan saksi memberitahukan kepihak Polsek Ketapang, kemudian langsung dilakukan tindakan serta evakuasi.
(bnr/beritasampit.co.id)