KUALA KAPUAS – Sampai saat ini banjir masih terjadi Desa Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Banjir yang terjadi sejak tanggal 25 November 2017 itu disebabkan luapan sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Akibatnya, sejumlah rumah warga di bagian lantainya menjadi tergenang air. Serta sebanyak 459 jiwa dari 126 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir tersebut.
Untuk meringankan beban para korban banjir itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas memberikan bantuan sembako dan logistik, Sabtu (3/12/2017) lalu.
“Sebanyak 126 paket sembako, logistik, makanan siap saji, serta bekerja sama dengan Dinsos Kapuas memberi bantuan beras untuk korban bencana banjir di Desa Tambak Bajai RT 1 dan RT 2 sudah kita disalurkan,” kata Kepala BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, kepada sejumlah wartawan, Selasa (5/13/2017) di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, bahwa ketinggin air sekarang di Desa Tambak Bajai masih seperti tanggal 3 Desember 2017 lalu. Artinya, terang Sinaga, debit airnya tidak naik, dan tidak juga turun, masih bertahan di 30 sampai 50 Cm.
“Meski begitu, melalui Pusdalops-PB kita tetap melakukan pemantauan di sana,” ucapnya. (irfan/beritasampit.co.id)