Editor: A. Uga Gara
PALANGKA RAYA – Agar isu yang salah tidak berkembang luas terkait keluarnya H. Rusliansyah dari Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya. Sekretaris DPD Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus merasa perlu meruluskannya.
Menurut Suhartono, H Rusliansyah tidak dipecat, melainkan secara sadar telah mengundurkan diri karena mekanisme dan aturan di internal Partai Golkar.
“Beliau bukan di pecat. Tetapi secara sadar mengundurkan diri dari Ketua DPD, bukan sebagai kader Partai Golkar,” jelas Suhartono, usai rapat Inrenal DPD Kota Palangka Raya, DPD Kota Palangka Raya, Minggu (7/1/2018).
Lebih lanjut dijelaskan Suhartono, untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPD Golkar Palangka Raya paska pengunduran tanggal 2 Januari lalu, pihaknya langsung menggelar rapat.
“Pada malam harinya, DPD Golkar Kalteng langsung melakukan rapat pleno dengan bulat menerima pengunduran diri H Rusliansyah yang maju dalam Pilkada Kota,” jelas Suhartono.
“Sebagai penggantinya, Rapat Pleno menetapkan Fairid Naparin sebagai Plt Ketua DPD Golkar Palangka Raya, tanpa merubah struktur dibawahnya dan SK perubahan sudah masuk du KPU Kota Palangka Raya,” timpal Suhartono.
Dia menambahkan, dengan mengangkat Plt Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya, maka kewenangan Fairid Napirin sebagai Plt sama dengan pejabat definitif.
Seperti diketahui, H. Rusliansyah berpasangan dengan Rugas Usop maju di Pilkada Kota Palangka Raya dari jalur perseorangan. Pasangan ini merupakan pasangan dari jalur perseorang yang pertama kali mendaftar di KPU Palangka Raya pada tanggal 25 November 2017 lalu. (nt/beritasampit.co.id)