Sepakat, APPI Kalteng Dibentuk

    PALANGKA RAYA – Guna menghimpun pemuda muslim untuk senantiasa meneguhkan ikhtiar Amar Ma’ruf Nahi Munkar (menyeru kebajikan dan mencegah kemunkaran) dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Bertempat di Masjid Darul Arqom, Komplek Perguruan Muhammadiyah, Kota Palangka Raya, Jumat (7/9/2018). Sejumlah pemuda muslim di Kalimantan Tengah membentuk Presidium Aliansi Pemuda Pengacara Islam (APPI).

    Hadir dalam pembentukkan itu sebagai elemen penguat dan mitra kerja strategis bagi organisasi kepemudaan (okp) muslim dan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang ada di Kalimantan Tengah.

    Dalam kepengurusannya nanti terdiri dari para aktivis muslim, alim ulama, advokat dan pengacara, mahasiswa, serta pengusaha dan akademisi.

    Agus Hermawan, selaku juru bicara APPI Kalteng mengatakan, bahwa organisasi baru ini rencananya akan dilegal formilkan besok hari Sabtu ke badan notaris di Palangkaraya.

    “Insya Allah organisasi ini akan menjadi alternatif baru berhimpun bagi pemuda-pemudi muslimin untuk senantiasa meneguhkan ikhtiar Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku di NKRI,” ungkapnya dalam rilis yang diterima beritasampit.co.id.

    Lanjut Aher-sapaan akrabnya, organisasi baru yang rencananya akan dipimpin oleh 7 Presidium kolektif ini juga akan segera melakukan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) di Palangkaraya.

    Dia menambahkan, adapun tujuan organisasi ini dibentuk untuk memberikan edukasi, advokasi dan pendampingan kepada para aktivis muslim dalam kerja-kerja pencerahan umat dan masyarakat.

    Menurutnya, sudah seyogyanya ada organisasi kemasyarakatan yang mengambil peran untuk mendampingi kerja-kerja aktivis muslim ini. Terutama dengan maraknya penangkapan kasus ITE yang belakangan banyak menjerat para aktivis.

    “Temen-temen ini kritis, tapi seringkali alfa akan kaidah-kaidah dan konstruksi hukum yang berlaku,” ungkap Aher.

    Kemudian, ia mengatakan, bahwa APPI Kalteng tidak hanya akan fokus pada urusan kepemudaaan dan hukum saja. Tetapi juga akan melakukan kegiatan yang berorientasi pada ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

    “Kita melihat potensi teman-teman ini besar dan banyak, tapi sayang berserakan. Nah, hadirnya APPI Kalteng ini untuk mengkonsolidasi itu. Jangan sampai karena kita tidak terkonsolidasi, gerakan amar ma’ruf nahi munkar ini juga semrawut,” pungkas Aher.

    (rilis APPI Kalteng for BS/irfan/beritasampit.co.id)