ASTAGA !! Satu Keluarga Gosong Terbakar

    MUARA TEWEH – Nahas menimpa satau keluarga yang berprofesi sebagai karyawan di perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Antang Ganda Utama (AGU) Rabu (12/9/2018).

    Malangnya satu keluarga tersebut, menjadi arang akibat rumah karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Barito Utara (Barut), tersebut terbakar diwilayah Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara.

    Dari Informasi yang dihimpun, Berita Sampit menyebutkan peristiwa terbakarnya rumah milik PT AGU di Camp Hajak C Kecamatan Teweh Baru itu terjadi pada Selasa (11/9/2018) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.

    Api membakar bangunan yang terbuat dari beton dengan ukuran 6×8 meter, sontak membuat penghuni rumah Dominikus Jehatu (34) warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur yang merupakan karyawan PT AGU di Camp Hajak C Blok A Nomor 6 Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru, meninggal ditempat karena tak bisa keluar dan kondisi tertidur lelap.

    Bersamanya juga ikut meninggal dunia istri Dominikus bernama Imel dan anaknya bayi laki-laki bernama Apriliano yang baru berumur 4 bulan.

    Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kapolsek Teweh Tengah AKP Nandi Indra Nugraha membenarkan peristiwa kebakaran di kawasan Camp PT AGU yang mengakibatkan tiga orang sekeluarga meninggal dunia akibat bangunan tempat tinggalnya terbakar hebat pada kurang lebih sudah tengah malam.

    Kejadian itu bermula saat salah seorang karyawan penghuni lainnya Thomas di rumah petak Nomor 1 mendengar ada suara berisik dari atas pelapon rumah Nomor 6, kemudian yang bersangkutan keluar rumah.

    Sontak Thomas langsung melihat asap dari Camp Hajak C Nomor 6 dan segera memberitahu dan meminta tolong kepada karyawan lainnya serta memadamkan api dengan cara menyiramkan air seadanya yang tersedia.

    Setelah api berhasil dipadamkan, salah satu karyawan memeriksa ke arah kamar dan langsung teriak histeris saat melihat ada korban yang meninggal terpanggang di dalam kamar.

    Sontak mendengar teriakan tersebut, para karyawan ketakutan dan berlari keluar rumah dan langsung melaporkan ke manager perusahaan dan anggota pengamanan PT AGU, kemudian mayat ketiga korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

    “Saat ini ketiga jenazah pada Rabu pagi ini sedang dilakukan visum di RSUD Muara Teweh dan peristiwa ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” kata Kapolsek Teweh Tengah.

    Di lokasi rumah sakit, Kapolsek Teweh Tengah masih belum menyimpulkan akibat kejadian tersebut dan memang lokasinya jauh dan Kecamatan Teweh Baru masih di bawah Polsek Teweh Tengah.

    (shp/beritasampit.co.id)